Edisi Anambas, Pantai Kusik Di Pulau Letung
07.12Edisi Anambas, Pantai Kusik Di Pulau Letung
Perjalanan yang berat dan berliku serta medan yang kecil dan naik turun harus dilalui, demi apa coba perjalan yang extrim itu !!! Edisi Anambas Pantai Kusik di Pulau Letung.
Edisi Anambas Pantai Kusik di Pulau Letung. Jalanan hanya bisa di lalui oleh sepeda motor roda dua. Bila ada yang melintas berlawanan arah, maka salah satunya harus berhenti dan menepi sedikit. Jalanan yang lebarnya kurang lebih 1 meteran itu, tak jarang di sisi lainnya adalah jurang yang dalam. Melewati perkampungan penduduk, hutan dan jalanan naik turun. Hups, sejenak menahan nafas berada diboncengan belakang. Kaki pegal menahan beban saat jalanan menurun yang cukup curam, agar tubuh tak ikut merosok ke bawah.
Pantai Kusik salah satu pantai andalan di Pulau Letung. Hamparan laut dengan air yang kehijauan muda, bagaikan kolam renang terluas, menandakan air yang jernih dengan pasir putih. Walau ketika itu langit mendung tak bercahaya, lautnya masih tampak cerah. Ikan-ikan hias berlalu lalang di bawah jembatan platar yang mengarah ke laut. Kami mencoba memberi makan ikan-ikan tersebut, wah mereka berkumpul memakan pemberian kami yang hanya berupa biskuit. Karang-karangnya terlihat jelas dari atas platar, jadi pengen terjun bebas kelaut !!! Buuurrrr
Tampak beberapa pulau dan gunung sambung menyambung membatasi lautan lepas. Pasir putih dan beberapa buah Gazebo serta pepohonan kelapa di antara beberapa rumah warga, melengkapi liburan di Pantai Kusik desa Warak Pulau Letung.
Duduk santai sambil minum air kelapa muda yang baru dipetik, melihat anak-anak sekitar bermain perahu. Iri rasanya pada anak-anak itu, mereka begitu sudah terbiasa dengan perahu yang dikayuh, keseimbangan tubuhnya membuat perahu berjalan tanpa menjatuhkan mereka. Saat mendekati mereka yang begitu bahagia, ternyata mereka bermain bersama Nemo-nemo kecil dan ada beberapa kerang hidup yang bergerak-gerak.
Terdapat pulau Kusik Kecil yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Apa bila air laut surut, maka pasir putihnya terlihat menyatu. Jika air pasang, masih bisa berjalan melewati air yang tak dalam. Menghabiskan waktu dengan mandi di lautnya akan menjadi keasyikan tersendiri, namun tidak ada air untuk berbilas. Bisa saja menumpang di rumah warga, karena warga di sana sangat baik.
Menurut info, kedepannya pemerintah Kabupaten setempat akan mengambil alih pembangunan di Pantai Kusik. Rumah-rumah warga akan dipindahkan ketempat lain. Semoga saja pembangunannya akan membuat Pantai Kusik menjadi lebih baik lagi. Sedikit kecewa sih dengan situasi di sana, ketika saya berkunjung, terdapat jaring-jaring nelayan yang dipasang pada kayu keramba. Dan itu merusak pemandangan indah apa bila tempat itu manjadi destinasi wisata. Kabar di atas akan menjadi angin segar, jika datang lagi semoga kodisi sudah tampak lebih baik dan rapi.
Duduk santai di pinggiran pantai atau Gazebo dengan menikmati air kelapa muda yang baru dipetik dari pohonnya, di situ kadang saya pengen balik lagi !!!. Tapi perjalanan pulang yang extrim kembali menghantui. Teringat pegalnya kaki dan jalanan yang buat spot jantung. Edisi Anambas Pantai Kusik di Pulau Letung.
perjalanan pulang dari Pantai Kusik
3 komentar
keren banget pantainya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmantap kak :D
BalasHapushp murah 2018