Indonesia The Best World Halal Food

14.11

Indonesia The Best World Halal Food



Indonesia mendapatkan penghargaan The Best World Halal Food. Dengan penghargaan ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai tujuan wisata halal kelas dunia. Dalam ajang itu Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai,
1. Wold Best Halal Turism Destination yaitu Lombok. 2. Wold Best Halal HoneyMoon Hotel di Lombok
3. World Best Family Freindly Hotel di Lombok. Penghargaan ini di berikan kepada mereka yang terbaik di industri Perjalanan dan Pariwisata halal International. Pemenang The World Travel Award 20 oktober 2015 yang di umumkan di Ballroom Hotel Emirates Palace Abu Dabi.

World the best halal
Photo by internet

Indonesia bersaing ketat untuk mendapatkan penghargaan tersebut dengan Malaysia dan Turki, untuk merebut predikat Destinasi Wisata Halal dunia. Dalam kategori The Best world Halal Culiner Destination, Indonesia bersaing dengan negara Iran, Jordan Maroco, Malaysia, Turki dan Amirate Arab.

Awards

Seiring di akuinya Indonesia sebagai tujuan wisata halal tingkat dunia, nyatanya permintaan produksi halal turut diminati masyarakat muslim Indonesia. Chalange man suply chain Indonesia, Yadi mengatakan, rantai pasok atau label bisnis halal akan berkembang menjadi tuntutan muslim. Adapun presentasi dari konsumen muslim 12.5 % dari populasi di dunia atau sekitar 88% dari 250 juta penduduk Indonesia.

Implemantasi rantai pasok halal memang akan berpotensi meningkatkan harga produk dan sangat di butuhkan peran pemerintah menyusun strategi kebijakan dan program implementasi penunjang daya saing produk nasional. Yadi berpendapat, Indonesia harus mengembangkan rantai pasok halal. Karena akan menjadi salah satu faktor penentu daya saing produk era MEA.

Wakil ketua bidang produksi dan logistik asosiasi pengusaha truc Jadmaja lukman mengakui, bahwa halal suply change adalah kebutuhan sejumlah masyarakat di Indonesia. Lalu bagaimana standarisasi halal yang menjadi patokan di Indonesia?

Sedang dalam proses penentu sertifikasi halal, standard yang di terapkan MUI dalam pengecekan halal menjadi beberapa jenis. Semua berasal dari syariat islam dan juga fatwa MUI. Semuanya terkumpul menjadi standard sertifikasi MUI. Standard serifikasi MUI menjadi beberapa jenis yakni,

1. HAS 23103 untuk kategori penjegalan dan pemotongan hewan.
2. HAS 23101 untuk bahan bahan halal.
3. Has 23102 untuk industri pengemasan. Has 23202 untuk restoran.
4. Has 23104 untuk catering.

MUI memasang beberapa lembaga sertifikasi di dunia yang di akui komisi ulama itu pada laman mereka. Berdasarkan data yang ada pada lembaga tersebut untuk mendapatkan pengakuan pada aspek proses penjegalan proses produksi dan rasa. Lalu mengapa negara islam  begitu menjunjung tinggi nilai kehalalan?

Ahmad Mustafa Almarahi mengatakan, betapa pentingnya bagi muslim mengkosumsi makanan halal, bersih dan lurus. Halal maksudnya adalah tidak mengandung kedurhakaan terhadap Allah Subahanahu Wa Ta'ala. Bersih pada makna tidak melupakan perkara Allah. Lurus bermakna rezeky tersebut mampu menahan nafsu dan memendam akal. Allah Subahanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya " hai orang-orang beriman makanlah dari rezeky yang baik -baik yang kami berikan kepada kalian," qur'an Al baqorah ayat 127.

Untuk mengkosusmsi makanan yang halal, hendaknya proses yang dilakukan pun dengan menggunakan cara-cara yang baik pula. Islam melarang segala bentuk yang mendapatkan rezeky dengan jalan yang zholim. Seperti riba, mencuri, suap dan maksiat. Jika kita mengkonsumsi yang halal dengan cara yang halal pula, kita bisa mendapatkan ketenangan jiwa, hidup akan lebih terarah dan membuka pintu-pintu keberkahan terbuka lebar. Selain itu rezeky yang halal menjadi syarat di terimanya do'a oleh Allah Subahanhu Wa Ta'ala. Rezeky yang halal juga menciptakan anak-anak dan bangsa yang kuat.

Rasulullah Salallahu Alaikhi Wasalam bersabda " wahai Sa'ad, perbaikilah makananmu makan lah makanan yang halal. Selain itu engkau akan menjadi orang yang akan di kabulkan do'a mu. Dan demi jiwaku yang ada di tanganNYA jika seseorang yang memasukan makanan haram ke dalam mulutnya, maka tidak akan di terima amalnya selama 40 hari. Seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka nerakalah layak baginya," Hadis riwayat attrabrani.( sumber berita dari Berita Islami Masa kini di trans tv)

Selamat untuk lombok atas penghargaanya. Kedepannya wilayah lain di Indonesia juga harus bisa mewujudkan wisata halal kelas dunia. Bukan hanya peran dari pemerintah yang di butuhkan, melainkan kita semua sebagai warga Indonesia, dan masyarakat muslim khususnya. Menjaga dan memberikan pelayanan yang terbaik, serta menyediakan makanan yang  halal. Bukan demi kepentingan pribadi semata, namun bisa viral bagi semua.


You Might Also Like

0 komentar