Pesona Lingga dan Nongsa Neptune Regatta

08.00

Pesona Lingga dan Nongsa Neptune Regatta

Pesona Lingga dan Nongsa Neptune Regatta

Pesona Lingga dan Nongsa Neptune Regatta. Dari berbagai penjuru dunia, mereka datang. Dengan rencana yang apik, Lingga menjadi tujuan race Nongsa Neptune Regatta. 

Pesona Lingga akan jadi kisah dan cerita para yachter yang menghabiskan masa satu Minggu di Pulau Keling yang masih bagian dari Lingga. Tak jauh dari sana terdapat Tanjung Keling, yang mana terdapat titik nol di Kepri.

Pesona Lingga yang lain, masih banyak tempat yang belum diketahui. Tempat yang masih alami dan sederhana. Tempat menenangkan dan menyejukkan mata. Tempat kita bisa membaur dan bermain dengan penduduk sekitar. Berteman dengan alam, dan menikmati kekayaan alamnya.


Batu Belubang, menjadi tempat yang juga dikunjungi para yachter dan media. Pesona dari pulau yang hanya dihuni sekitar seribuan penduduk itu banyak menyimpan berjuta pesonanya. Seperti bukit Batu Belubang, dengan sedikit trecking untuk sampai kepuncak, kejernihan air laut yang menampakkan isinya menjadi moment tak biasa berada di atas. Sedikit bergeser ke Utara, terdapat pulau yang dapat dijelajahi dengan langkah kaki. Pasir timbul yang tampak bak ular meliuk jika dilihat dari atas bukit. Sayang kita belum sampai melaksanakan niat mulia menjelajah lebih jauh lagi.


Trecking

Batu Berlubang Lingga

Batu Berlubang Lingga


Batu Belubang adalah nama yang tersemat di pulau itu, karena memang terdapat gua bebatuan yang memiliki celah dan lubang yang menjorong ke arah laut. Sore hari adalah best moment dengan sunset yang bisa dinikmati sekaligus. Buat hobby photografi, celah lubang batu bisa menjadi background jepretan nan unik.

Batu Belubang

Batu Berlubang Lingga

Batu Berlubang Lingga


Hari itu adalah hari pertama tiba yang disambut dengan pesona tiada habis. Matahari dengan sinarnya yang terik, memancarkan kecerahan antara laut dan darat. Terdapat pantai kecil dengan pasir putih dan jernihnya air bagaikan cristal, rasanya bermain dan menceburkan diri adalah pilihan yang tepat.

Pantai Batu Belubang

Pesona Lingga dan Nongsa Neptune Regatta



Nongsa Neptune Regatta akan disambut dan berlangsung di pantai kecil itu. Sambil menikmati hidangan ikan yang sangat banyak didapatkan 
di sana, ikan Ayam-ayam. Ikan yang berkepala besar dengan kulit yang sangat keras. Dagingnya padat namun enak dirasa. Dengan kulit kerasnya, diasap hingga matang, terlihat sangat mudah diolah.

Ikan asap ikan Ayam-ayam

Peserta Nongsa Neptune Regatta akan disematkan tanjak, sebagai penghormatan tamu yang datang di tanah Melayu. Sekaligus mengenalkan budaya Melayu pada peserta yang datang dari jauh yaitu, Amerika, Australia, Inggris, Singapore, Malaysia, Rusia dan Belgia. Makan bersama di pantai pasir putih dengan pertunjukan silat dan tarian Melayu, menjadi rangkaian acara yang sempurna. Keindahan alam, makanan dan budaya, tersaji jadi satu.


Pesona Lingga dan Nongsa Neptune Regatta

Tanjak


Tanjak

Tidak ada hotel atau pun Resort mewah nan megah, semua begitu sederhana. Apa lagi sinyal internet, yang menjadi kebutuhan orang kota, sulit ditemukan di sana. Ada beberapa titik yang bisa menerima sinyal, tapi bila bergeser sedikit langsung menghilang. Mereka akhirnya membuat satu garis kayu sebagai penanda, disanalah sinyal bisa didapatkan. Cukup diletakan saja handphone agar tidak kehilangan sinyal. Awalnya mengira bahwa mereka berkumpul di bawah pohon yang teduh dengan ranting dan dedaunan yang lebat, karena panas mentari. Ternyata di sanalah mereka bisa online dengan sinyal yang lumayan terjangkau, sekitar dua atau tiga bumbung. Itu pun hanya sinyal operator yang dikenal dengan si merah.

Pesona Lingga dan Nongsa Neptune Regatta

Guest, bila kalian ingin berkunjung dan ikut merasakan sensasi liburan alam. Akses ke daerah ini sangat mudah. Dari pelabuhan Punggur- Batam, hanya sekitar 3 jam k/l. Dengan harga tiket Rp sekitar 200ribuan menuju pelabuhan Cempa. Dengan jam layar 10:30 siang. Dari pelabuhan Cempa akan ada pompong (longtail) mengantarkan ke Pulau Batu Belubang ini. Untuk harga dan waktu, informasi ini kurang tau, tapi ada setiap hari.

Menginap di rumah penduduk setempat atau pun camping di pantainya, bisa juga jadi pilihan liburanmu di Pulau Batu Berlubang. Dengan tetap menjaga etika, membaurlah dengan masyarakat setempat. 

You Might Also Like

2 komentar

  1. Baru denger nih mbak.. Pulau Batu berlubang.. Thanks for sharing..

    Semoga berkah perjalanannya.. ��

    BalasHapus
  2. Bagus banget nama tempatnya, terselip nama dewa laut juga.

    BalasHapus