Wisata Pulau Abang Bersama Galang Bahari
19.23Wisata Pulau Abang Bersama Galang Bahari
Bergegas pagi itu menuju titik poin penjemputan yang dijanjikan. Ada 2 lokasi titik poin penjemputan, di Kepri Mall dan Top 100 tembesi. Untuk yang tinggal sekitar Batuaji , Tanjunguncang, Tiban dan Sekupang, mungkin lebih dekat di titik poin Top 100 Tembesi. Untuk yang dari Nagoya, Bengkong, Batam Centre, dan Nongsa titik poin Kepri Mall.
Perjalanan menuju ke jembatan 6, di sana ada pelabuhan rakyat pt Pari. Membutuhkan waktu 1-2 jam untuk tiba di sana. Sepanjang perjalanan selain jalan yang mulus kita juga disuguhkan pemandangan indah. Hamparan hijau dari pepohonan dan lautan serta melewati beberapa jembatan yang dibangun oleh pak BJ Habibie. Sebagai penghubung dan menyatukan 7 pulau dan terbangunlah 6 jembatan. Dan pelabuhan rakyat di jembatan 6 berada di Pulau Galang Baru.
Perjalanan menuju ke jembatan 6, di sana ada pelabuhan rakyat pt Pari. Membutuhkan waktu 1-2 jam untuk tiba di sana. Sepanjang perjalanan selain jalan yang mulus kita juga disuguhkan pemandangan indah. Hamparan hijau dari pepohonan dan lautan serta melewati beberapa jembatan yang dibangun oleh pak BJ Habibie. Sebagai penghubung dan menyatukan 7 pulau dan terbangunlah 6 jembatan. Dan pelabuhan rakyat di jembatan 6 berada di Pulau Galang Baru.
Yup, sudah sampai di pelabuhan rakyat yang berada sebelah kanan jalan kedatangan kita. Tersedia parkiran untuk kenderaan motor dan mobil. Kita disambut ramah dan hangat oleh bang Zakaria sebagai pemilik dari Galang Bahari Wisata dan dari awal berangkat ke titik poin penjemputan kita selalu diarahkan by whatsapp atau telpon sampai akhirnya kita bertemu di sana. Lalu kita naik ke kapal pompong yang akan mengantarkan kita menuju Pulau Nguan. Tak jauh hanya memakan waktu 5 menit untuk sampai di Pulau Nguan.
Di pelabuhan rakyat |
"Disini adalah rumah singgah kita yang sederhana, bagi yang mau menginap di sinilah tempatnya. Belum bisa dikatakan homestay karena masih belum maksimal. Disini ada 4 kamar tidur, dengan bed queen dan single. Ada juga keramba ikan dan buat yang menginap bisa mancing sendiri lalu kemudian dibakar. Jadi kalau menginap bisa bakar ikan, jagung dll. Di rumah singgah ini juga ada genset sendiri, jika ada tamu maka listrik akan nyala terus." Begitulah penjelasan bang Zakaria kepada kita. Wow seru tuh kedengarannya, next time lah ajak teman-teman menginap di Pulau Nguan itu !!. Cerita Pulau Nguan
Ok turun semua dari pompong menaiki tangga yang cukup terjal bak memanjat tebing kayu. Ternyata itu didesign sedemikian rupa karena apa bila air pasang, maka tangga itu menjadi tempat untuk meletakan jembatan papan yang tidak tertempel secara permanen, tapi bisa dibongkar pasang.
Ok turun semua dari pompong menaiki tangga yang cukup terjal bak memanjat tebing kayu. Ternyata itu didesign sedemikian rupa karena apa bila air pasang, maka tangga itu menjadi tempat untuk meletakan jembatan papan yang tidak tertempel secara permanen, tapi bisa dibongkar pasang.
Rumah singgah di Pulau Nguan, bagi yang ingin menginap juga bisa.
Di rumah itu kita meletakkan barang bawaan dan untuk berganti pakaian untuk berbasah-basahan, bersnorkling ria. Sambil menikmati teh panas dan kopi plus bisciut, yang sudah berganti pakaian, diarahkan untuk memakai life jaket atau pelampung. Lalu ada sesi photo group, karena ini Open Trip maka groupnya beda-beda.
Setelah itu briefing tentang perjalan kemana dan bagaimana. Penjelasan juga tentang jangan buang sampah sembarangan dan jangan merusak karang dengan menginjaknya. Ini penting dijelaskan, mengingat orang Indonesia malas dan kurang tau serta kurang peduli.
Setelah itu briefing tentang perjalan kemana dan bagaimana. Penjelasan juga tentang jangan buang sampah sembarangan dan jangan merusak karang dengan menginjaknya. Ini penting dijelaskan, mengingat orang Indonesia malas dan kurang tau serta kurang peduli.
Briefing di rumah singgah tentang perjalanan
Waktunya jalan menuju spot snorkling ke Pulau Choie. Sepanjang perjalan kita menikmati alam dengan lautan yang terbentang, serta gugusan pulau-pulau menambah keindahan perjalanan itu. Tiba di dekat Pulau Choie ada lengkung atau pasir timbul. Pasir timbul itu kecil hanya berukuran 5 meter persegi saja. Transit disana untuk membagikan sepatu dan alat snorkling. Setelah itu penjelasan tentang bagaimana memakai dan jangan panik ketika masker kemasukan air. Di dampingi 5 orang Guide profesional dan bersertifikat, jangan khawatir jika terjadi sesuatu.
Briefing tentang tatacara menggunakan alat snorkle
Happy snorkling !!! Tapi apa yang dilihat disekitar sini, mungkin beberapa berfikir apa yang indah bawah lautnya ? Jawabannya memang bukan di situ kita snorkling tapi agak menjauh dari lengkung itu. Dan kita pun segera menuju ke spot untuk melihat keindahan bawah lautnya, setelah pemanasan tadi. Jadi hanya untuk pemanasan saja biar tak kaget ketika terjun langsung ke spotnya.
Di karenakan air sudah pasang dan siang hari telah tiba, gelombang sudah agak kuat dan kita terbawa arus. Penting untuk diketahui, yang tak bisa berenang, pelampung yang dipakai sangat membantu kita untuk mengapung di air. Jangan khawatir dan jangan panik, santai saja, maka kita bisa menikmati keindahan di bawah laut itu. Dengan masker kita bisa dengan jelas melihat kehidupan di bawah laut sana, seperti bentuk karang dan ikan-ikan yang berenang bebas.
Di karenakan air sudah pasang dan siang hari telah tiba, gelombang sudah agak kuat dan kita terbawa arus. Penting untuk diketahui, yang tak bisa berenang, pelampung yang dipakai sangat membantu kita untuk mengapung di air. Jangan khawatir dan jangan panik, santai saja, maka kita bisa menikmati keindahan di bawah laut itu. Dengan masker kita bisa dengan jelas melihat kehidupan di bawah laut sana, seperti bentuk karang dan ikan-ikan yang berenang bebas.
Pulau Rano
Waktunya kita pindah ke Pulau Rano, letaknya tak jauh dari Pulau Choie. Bisa saling berpandangan namun tidak bisa di tempuh dengan berenang. Kita akan bersantai sebentar sambil menunggu makan siang yang sedang di persiapkan oleh kru. Hem lapar pun mulai menggerogoti perut, dan kru pun mulai menawarkan "mari silahkan makan". Nikmatnya makan siang itu bukan dari hidangan yang istimewa, tapi suasana dan alam yang juga menghidangkan keindahannya. Dengan hembusan angin serta kebersamaan kita saat itu, sambil berbincang seru dan canda tawa, tak terasa nambah lagi nasi di piring.
Makan siang di Pulau Rano
Ikan asam pedas yang menggoda
Pulau Rano
Pulau Rano kondisinya tak terawat, karena itu adalah Pulau kosong tak berpenghuni. Hanya ada beberapa ekor kucing yang menyambut kami dengan raungannya. Pantai Pasir putih yang halus dan memancarkan keindahan dari kejauhan. Pepohonan kelapa yang ada melengkapi keindahan pulau Rano tersebut. Sayang kondisi yang tak terawat dan kotor, membuat nilai plus menjadi berkurang. Walaupun demikian berphoto ria untuk memperlihatkan keindahan disisi lain masih bisa dijadikan objek.
Cukup istirahat dan santainya, dari pada mengantuk sehabis makan siang, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Dedap. Untuk sampai ke Pulau Dedap, menurut guidenya akan menghabiskan waktu sekitar 15 menit. Melalui hutan mangrove di kanan kiri jalan, membentuk gang kecil untuk dilalui pompong. Bagaikan berada di anak sungai, diiringi pohon mangrove yang selaras warna hijau dengan air laut. Dengan santai perjalan itu dirancang agar kita bisa menikmati hutan mangrove itu.
Hamparan laut tak hentinya memanjakan mata dengan keindahannya. Bagi yang menyukai laut, tentu itu sangat menyenangkan. Beberapa pulau dilewati dengan memperlihatkan, betapa kaya akan pulau di Kepri. Dengan 94% laut dan hanya 6 % daratan. Ada sekitar 2000 lebih pulau terdapat di Kepri. Baik yang kosong atau pun yang berpenghuni.
Melewati hutan mangrove |
Hamparan laut tak hentinya memanjakan mata dengan keindahannya. Bagi yang menyukai laut, tentu itu sangat menyenangkan. Beberapa pulau dilewati dengan memperlihatkan, betapa kaya akan pulau di Kepri. Dengan 94% laut dan hanya 6 % daratan. Ada sekitar 2000 lebih pulau terdapat di Kepri. Baik yang kosong atau pun yang berpenghuni.
Gugusan pulau yang kita lalui
Tiba di Pulau Dedap, semua tamu tak sabar untuk segera terjun ke laut, air yang jernih seolah memanggil-manggil untuk menyaksikan alam bawah lautnya. Hanya saya yang belum turun, sampai seorang guide mengatakan "rugi kalau tidak turun" hem, segera turun ke air, dan....wow indahnya. Terumbu karang yang membentang dengan bulu babi yang besar-besar ukurannya. Panjang bulu babi yang hitam menghiasi karang bagaikan rumput diantara yang tumbuh di atas karang. Ikan-ikan hilir mudik seolah tak terganggu atas keberadaan kami yang membuat riuh suasana. Ikan yang ramah, sepertinya mereka sudah terbiasa dengan keadaan itu.
Snorkling di pulu Dedap
Sepuasnya bersnorkling ria dan disini juga menjadi tempat pengambilan photo underwater. Dengan pelampung, saya yang tak bisa berenang, bisa bebas dan sangat membantu. Ditambah lagi badan saya yang tambun, cukup bisa menikmati suasana dan menyaksikan alam bawah laut. Jangan panik itu kuncinya, dan ada 5 guide yang akan membantu dengan sigap.
Untuk photo underwater tidak lah mudah, butuh beberapa kali menyelam untuk mendapat hasil yang baik. Antara menyelam dan kemampuan menahan nafas. Harus korban juga menelan air yang asin bin asin. Ah senang juga ketika melihat hasilnya. Sekarang sudah umum orang-orang yang memamerkan photo underwater, jadi jangan mau kalah ya. Galang Bahari Wisata sudah lengkap paketnya plus photo underwater.
Photo underwater
Selesai satu per satu photo underwater, kita menepi ke pantai di Pulau Dedap untuk minum air kepala muda, wow asyiknya. Bagi yang berphoto-photo silahkan, yang masih belum puas main air juga silahkan. Sebelum kembali ke rumah singgah berphoto bersama dengan teman perjalan trip akan menjadi kenangan buat kita.
Saatnya kembali ke rumah singgah dan tour bersama Galang Bahari Wisata berakhir. Tiba di rumah singgah kita kembali dihidangkan minuman kopi atau teh dan buah. Hem dingin-dingin terus disambut minuman panas. Untuk mandi membilas diri dari air laut juga disediakan di rumah singgah. Sebelum kembali ke Pulau Galang Baru, jangan lupa copy photo-photo perjalanan mu. Untuk yang plus antar jemput akan diantar ketitik poin penjemputan.
Photo bersama teman satu trip
Saatnya kembali ke rumah singgah dan tour bersama Galang Bahari Wisata berakhir. Tiba di rumah singgah kita kembali dihidangkan minuman kopi atau teh dan buah. Hem dingin-dingin terus disambut minuman panas. Untuk mandi membilas diri dari air laut juga disediakan di rumah singgah. Sebelum kembali ke Pulau Galang Baru, jangan lupa copy photo-photo perjalanan mu. Untuk yang plus antar jemput akan diantar ketitik poin penjemputan.
Untuk kamu-kamu, iya kamu yang mau ikutan trip seharian bersama Galang Bahari Wisata, hanya seharga rp 290.000/pax (harga bisa berubah sewaktu-waktu) sudah includ:
1. Pompong ke beberapa spot tujuan
2. Makan siang
3. Life jaket(pelampung)
4. Guide
5. Photo underwater
6. Kelapa muda
7. Air minun selama trip dan snorkling
8. Permen
9. Kopi dan teh
10. Buah
11. P3K
1. Pompong ke beberapa spot tujuan
2. Makan siang
3. Life jaket(pelampung)
4. Guide
5. Photo underwater
6. Kelapa muda
7. Air minun selama trip dan snorkling
8. Permen
9. Kopi dan teh
10. Buah
11. P3K
Bagi yang ingin menginap juga bisa, dan harganya rp 500.000/ pax (harga bisa berubah sewaktu-waktu) min 5 orang.
includ:
1. Paket trip seharian di atas
2. Makan malam seafood dan bbq jagung dll
3. Sarapan pagi
4. Tour pagi di Pulau Nguan sambil menikmati sunrise
5. Teh dan kopi
6. Buah
includ:
1. Paket trip seharian di atas
2. Makan malam seafood dan bbq jagung dll
3. Sarapan pagi
4. Tour pagi di Pulau Nguan sambil menikmati sunrise
5. Teh dan kopi
6. Buah
Tidak termasuk transportasi antar jemput di titik poin. Jika ingin plus antar jemput di titik poin, ada tambahan harga. Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi /Wa +6289528267737
Happy snorkling....
0 komentar