Hot Deal, adalah program konsep harga yang mencakup transportasi, hotel dan atraksi. Menjadi  satu paket murah untuk Wisman pada senin-kamis (week day) ke Kepri. Paket murah Hot Deal adalah salah satu dari beberapa program Kemenpar dalam memanjakan wisman datang berkunjung dengan satu paket yang murah.

Program yang berawal di tahun 2017 ini berjalan meski hanya beberapa partner yang bersedia bekerja sama dalam program ini. Dan berjalan sukses, hingga partner bertambah yang tergabung dengan paket Hot Deal ini, dan berlanjut Hot Deal Ke 2018.

Hot Deal memanfaatkan saat week day yang sepi kemudian dari pada hotel dan Ferry juga kosong, kenapa tidak turunkan harga, tanpa menurunkan kwalitas, agar tetap bisa terisi meski di hari Senin hingga Kamis.

Hot Deal dijual dengan 2 sistem B to B yaitu Buyer to Buyer seperti travel agent Indonesia menjual dengan travel agent Singapore atau Malaysia. Dan B to C, yaitu Buyer to Consument, seperti travel agen menjual ke peminat.


Partner Hot Deal, selain Ferry, Hotel, Spa, Golf Center, Paket Tour atau Shoping Mall dan lain lain. Butuh komitmen untuk bisa menjalankan Hot Deal ini, karena dengan komitmen maka ada target yang bisa

Semua partner diuntungkan oleh Hot Deal, termasuk Kemenpar, yang diuntungkan oleh data. Data para consumen yang masuk ke Kepri, karena bisa mengetahui paspor apa dan darimana.

Menurut pak Andy Dong, GM Batam View Beach Resort, mereka merasakan manfaat dari paket Hot Deal ini meski tak begitu tinggi, namun kekosongan sebagian kamar-kamar cukup memberikan kabar baik. Begitu pun Fransiska dari Ferry Batam Fast, mengatakan siap bekerja sama lagi di Hot Deal kedepannya.


Desindo Tour Travel, juga bersemangat dengan Hot Deal yang terjual. Bahkan sudah banyak konsumen yang bertanya paket Hot Deal Kedepannya. Dan siap dengan target Kemenpar untuk Wisman. Cristine Basinga optimisme dengan keberhasilan Hot Deal di Kepri dan sudah mulai menggarap Hot Deal untuk Jakarta. Beliau yang diminta untuk mengolah Hot Deal dan sukses untuk kerja kerasnya.