Tour de Kepri, "wah pantesan tadi sore di Fery banyak bule-bule Singapore bawa sepeda, ada ratusan orang kayaknya," ujar seorang teman di Facebook, ketika saya share info tentang Tour de Kepri. Acara yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kepri ini dirancang melintasi kota dan pulau yakni Tanjungpinang di Dompak, Bintan di sekitarnya Lagoy Bay, lalu menyebrang menggunakan kapal Roro menuju Batam. Batam, mereka diajak melihat keindahan alam dengan melewati 7 gugusan Pulau-pulau. Pulau-pulau yang terhubung oleh 6 jembatan.

Di Batam, sekitar 440 peserta dari 22 negara melakukan flag off estapet di Alun-alun Engkau Putri Batam Center, Minggu 30 September 2018, jam 7 pagi mereka sudah meluncur melalui jalur lurus menuju Barelang di antara lalu lintas kenderaan. Pengunjung di Alun-alun Engkau Putri yang ramai ikut menyaksikan persiapan Tour de Kepri 2018, dengan pemandangan para Bule-bule yang super kuat karena telah bersepeda dengan lintasan kota dan pulau. Track di Dompak Tanjungpinang 40 km, Bintan 125 km dan Batam 125 km. Wow!

Meliput acara Tour de Kepri dengan mengikuti perjalanan mereka hingga ke Finish sungguh seru. Dari Batam Center menuju jalan trans Barelang, jalanan masih lurus dan ramai kendaraan. Menjadi tantangan yang tinggi bersepeda dengan lalu lintas kendaraan. Memasuki kawasan Trans Barelang, jalanan mulai agak sepi namun jalanan mulai bergelombang naik turun. Panas matahari yang terik mengiringi para peserta sepanjang jalan.



Di beberapa titik kami mengambil video dan gambar, untuk dokumentasi agar terlihat menarik. Sambil tetap memberi semangat "go go go," kepada para peserta Tour de Kepri. Bahkan mereka juga senang diliput media, terlihat kadang mereka membuat aksi, tersenyum dan mengacungkan 2 jari. Siapa bilang cuma orang Indonesia yang narsis??? Buktinya mereka juga narsis koq diphoto!!


Selain itu kami juga membagikan air minum untuk peserta yang membutuhkan. Setiap melewati peserta kami menawarkan "water water," jika mereka ingin mereka akan mengangguk dan memegang tenggorokannya atau menjawab "yes," maka kami bersiap membuka tutup botol mineral water, supaya ketika mereka mengambil air tanpa perlu membuka tutupnya lagi, tapi bisa langsung meneguknya. Pengalaman seru dan menegangkan!

Jembatan Fishabilillah atau biasa disebut, jembatan 1 Barelang. Menjadi tempat terbaik pengambilan gambar. Bagaimana tidak menarik, jembatan ini begitu megah dan menjadi Ikon dari kota Batam yang indah. Sepanjang jalan trans Barelang mereka disuguhi alam nan hijau dengan diselingi lautan. Setiap melintasi jembatan tentu laut membentang dengan gugusan pulau-pulau kecil yang menghiasi.

Mobil polisi juga mengiringi perjalanan selama mereka Tour. Ambulan dan perlengkapan lain juga disiap siagakan agar Tour de Kepri berjalan sebaik mungkin. Sepanjang 125 km harus mereka selesaikan hari itu juga, dengan finish berada di Jembatan Fishabilillah. Lalu mereka menuju restoran Sea Food Barelang yang tak jauh dari jembatan Fishabilillah. Jalan masuk menuju Sea Food Barelang, searah jalan masuk ke Harris Resort Barelang.

Di Sea Food Barelang, mereka membersihkan diri lalu bersiap makan siang dengan hidangan nan lezat ala Sea Food Barelang. Ada jagung rebus, ubi kayu dan ubi jalar rebus. Ayam goreng bawang, sayur chapcay nan nikmat. Cumi goreng tepung dan sambal serta kerupuk. Tak terlalu istimewa menu yang terhidang, namun cukup membuat kenyang perut. Terlihat juga para peserta yang lapar menikmati hidangan. Habis bersepeda yang sangat melelahkan.

Juara!!! hari itu juga mereka bersiap kembali dengan lelah yang masih ada. Tetap semangat guys, dan sampai jumpa lagi di acara yang lain. Dinas Pariwisata  Kepri bekerja sama dengan EO Cyco Sport yang biasa bekerja sama dalam event-event sport lainnya di Kepri.


Inilah kami dari Genpi Kepri, Genpi Batam dan Genpi Bintan meliput jalannya Tour de Kepri untuk dokumentasi Kementrian Pariwisata. Majulah Pariwisata Indonesia!