Wonderful Sail Sabang Dihadiri Menpar dan Wapres.

11.06

Wonderful Sail Sabang Dihadiri Menpar dan Wapres.



Wonderful Sail Sabang dihadiriMenpar dan Wapres
www.saisabang2017.c0.id


Wonderful Sail Sabang Menjadi Sail terbesar di Indonesia, Menpar berharap event tersebut bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat Sabang, Provinsi Aceh. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengungkapkan kebanggaannya terhadap perhelatan Sail Sabang 2017. Ini juga sesuai instruksi bapak Presiden Joko Widodo, bahwa Sail itu jangan hanya sebuah seremoni. Namun harus berdampak positif kepada masyarakat dan bisa mensejahterakan rakyat. Ini harus terjadi di Sail Sabang 2017, ujar Menpar Arief saat acara jumpa pers jelang acara puncak Sail Sabang di CT-3 Terminal, Sabang.

Menpar Arief Yahya juga mengunjungi gladi resik jelang acara. Menteri asli Banyuwangi itu didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti. Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Don Kardono, Kepala Dinas Pariwisata Reza Fahlevi serta dari pihak panitia dan TNI Angkatan Laut Indonesia.

Menpar juga melihat Kapal Dewa Ruci dan kapal terbaru Bima Suci. Kedua kapal tersebut menjadi atraksi yang punya daya tarik bagi wisatawan nusantara mau pun wisatawan mancanegara yang hadir di Sail Sabang. Ini Sail Sabang terbesar karena ada tiga hal, yakni karena peserta yang terbanyak, penonton terbanyak, dan rangkaian event yang juga terbanyak. Maka ini event Sail Sabang terbesar di Indonesia, ujar Menpar Arief.

Beliau juga memaparkan, mengapa menjadi yang terbanyak, karena Sail yang ke-9 di tanah air ini selain menghadirkan dua kapal kebanggan yakni Bima Suci dan Dewa Ruci. Juga di perhelatan yang dimulai sejak 28 November sampai dengan 5 Desember 2017 itu juga disambangi kapal Cruise Victoria. Yang membawa ribuan wisatawan dan juga 100 kapal yatcher dari berbagai negara yang bersandar ke Sail Sabang. "Apa lagi kapal pesiar ini punya spent money yang tinggi, yakni 100 Ribu US Dollar, yang pasti berdampak langsung kepada masyarakat Sabang," Menpar.

Selain itu, hal yang terbesarnya lagi adalah jumlah penonton yang sangat besar. Bahwa data yang sudah didapat bahwa jumlah penonton sampai tanggal 30 November 2017 mencapai 20 ribu orang. Jumlah ini 15% adalah wisatawan mancanegara," jelasnya. Sail Sabang kali ini juga memiliki event paling banyak, memiliki 46 event sejak awal dimulai.

Pak Mentri sangat setuju dengan dipertontonkannya dua kapal kebanggaan Indonesia yakni Dewa Ruci dan Bima Suci. Karena keberadaan dua kapal tersebut selain parade kapal TNI di setiap pelaksanaan 5 Oktober adalah menjadi daya tarik pariwisata. Kami menyebutnya commercial value, karena pengunjung bisa berfoto sepuasnya, bisa menyentuh taruna sepuasnya. Bahkan bisa melihat kapal lebih jelas dari dekat yang mungkin akan lama tidak melihatnya lagi. Jadi daya tarik pariwisatanya di momentum ini, jelasnya.

Wapres juga hadir di Sail Sabang 2017

Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) yang hadir di  Sail Sabang, optimis bahwa Pariwisata akan menjadi peningkat ekonomi bangsa di masa yang akan datang. Hal itu ditegaskan Wapres saat membuka acara puncak Sail Sabang 2017 di Terminal CT-3, Sabang Aceh. "Dahulu Sabang aktif dengan perdagangannya, namun kini Turism di Indonesia akan menjadi peningkat ekonomi bangsa, dan Sabang merupakan salah satu kota yang siap menerima pariwisata itu.

JK sapaan akrab Beliau, melihat kondisi pelabuhan yang ada di Sabang, walau pun dengan cuaca hujan yang deras, pelabuhan Sabang tetap kokoh, dan kapal-kapal tamu di acara Sail Sabang 2017 dalam kondisi aman serta acara juga tetap bisa berlangsung dengan baik. Ini membuktikan bahwa Sabang sudah punya infrastruktur pelabuhan yang baik. Melihat kapal-kapal, aman-aman saja tidak bergerak sama sekali. Paling hanya bergerak sedikit, pelabuhan ini sudah baik, dan kegiatan Sail Sabang kedepannya akan menjadi kabar baik bagi pariwisata di Sabang.

JK bercerita, saat pelabuhan Sabang ini dibuat, Sabang merupakan tempat singgah kapal-kapal besar sebelum berlayar ke laut lepas. Aktifitas lebih kepada perdagangan dalam menggerakan ekonomi di Sabang. Namun ke depannya, tourism menjadi peningkat ekonomi di Sabang mau pun di tanah air. JK yang hadir bersama Ibu Wapres juga berkata "Banyak negara-negara yang sudah mengembangkan pariwisatanya untuk meningkatkan perekonomian. Bahkan banyak masyarakat dunia yang menjadikan pariwisata sebuah kebutuhan hidup. Sebagai kegiatan melepas lelah setelah sibuk dengan perkerjaan mereka, liburan menjadi kebutuhan negara-negara lain. Kelas menengah juga sangat membutuhkan pariwisata dan berwisata, karena berwisata itu sudah menjadi kebahagiaan," jelas Wapres.

Sabang juga punya potensi pariwisata yang andal. Selain Sabang memiliki banyak potensi maritim dan kekayaan alam yang melimpah dari karunia Tuhan, Sabang juga memiliki sumber daya manusia yang punya potensi dalam menyambut wisatawan. "Sabang lebih terbuka menyambut wisatawan, juga lebih terbuka menyambut tamu," kata pria asal Makasar itu. Namun Wapres mengimbau, kendati sudah memiliki potensi maritim dan alam yang bagus, Sabang harus juga mempersiapkan atraksi yang baik dan menarik. Kementerian Pariwisata dalam hal ini Menteri Pariwisata Arief Yahya harus membangun brand yang baik, membangun cerita yang baik. Karena wisatawan mau datang itu karena cerita yang baik, penerimaan tamu juga harus sangat baik.

Pariwisata di Indonesia itu adalah menjual rezeki dari Allah yakni alam yang indah dan baik. Melayani tamu dengan baik, harus punya hospitality. Dan saya sangat bersyukur bahwa Sabang juga sudah siap untuk menerima pariwisata," kata JK. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh pihak, yang membantu Sail Sabang 2017 ini. Terutama Menteri Pariwisata yang menjadi Ketua Harian di perhelatan Sail Sabang 2017 ini. Ini adalah buah hasil kerja Menteri Pariwisata Arief Yahya dan seluruh pihak terkait dalam mempersiapkan Sail Sabang 2017. Ini merupakan sail yang terbesar selama 9 sail yang pernah ada di sini.

"Kami akan terus berjuang menjadikan pariwisata menjadi sektor lokomotif perekonomian bangsa," ujar Luhut dalam sambutannya. Dari Sail kali ini juga punya tiga hal penting. Yakni ada SaPhuLa, regatta atau yachts race Sabang Phuket Langkawi, lalu intetnational free dive competitions, dan pengembangan Pariwisata Maritim di Sabang.


You Might Also Like

1 komentar