Fam Trip Media Asing Di Lingga

07.25

Fam Trip Media Asing Di Lingga


Lingga
Fam Trip Media Asing

Fam Trip Bersama Media menjadi hal penting untuk memperkenalkan suatu hal. Apakah itu produk, jasa, makanan, atau wisata. Zaman sekarang orang tak terlepas dari gadget yang menjadi penting dalam sumber informasi, media sosial atau pun berita. Tinggal klik, di mana pun dan kapan pun mudah dan cepat.

Di luar negeri Fam Trip adalah hal penting untuk promosi suatu hal atau produk. Walau biaya lumayan besar untuk hal itu, bagi mereka investasi ini yang paling penting. Seperti Negara tetangga Malaysia, Mega Fam Trip sering dilaksanakan untuk promosi pariwisata di negara itu. Dinas Pariwisata Malaysia tak hanya mengundang media asia, bahkan mengundang media seluruh dunia. Hal itu cukup membuat dunia pariwisata Malaysia naik peringkat 2 asia setelah Thailand.

Wonderful Indonesia juga sering melaksanakan Fam Trip Media Asing, tapi mungkin tak begitu besar jumlahnya. Hal inilah yang menjadi trobosan Kepri, mencoba mengundang Media Asing di sekitaran Asia ke Lingga untuk Festival Gunung Daik. Sekitar 30 lebih media asia diundang namun yang mampu hadir 25 orang.

Hari pertama kedatangan team media adalah perjalanan menuju Dabo Singkep melalui pelabuhan propinsi di Punggur baca juga kisahnya Festival Gunung Daik.
Hari ke 2 Fam Trip Lingga dimulai setelah sarapan pagi dan pelepasan tour sepeda di Dabo Singkep. Sekitar 10 orang team media ikut tour sepeda  bersama seratusan lebih peserta dari Singapore dan Malaysia. Malaysia sendiri datang dari beberapa wilayah seperti Penang, Melaka, Pahang, Johor Bahru dan juga Kuala lumpur.

Tempat-tempat yang dikunjungi Oleh Fam Trip Media Asing di Lingga

1. Cagar budaya Meriam Tegak
Meriam Tegak memiliki cerita dan kisahnya sendiri. Dengan berpagar kubus besi dan dilindungi marmer kuning setinggi lutut orang dewasa, meriam tegak ini dijaga dari jalan raya yang tepat di samping Meriam Tegak ini bersandar. Menjadi cagar budaya yang harus tetap terjaga, sejarah jangan sampai hilang di Dabo Singkep Lingga.

Lingga


Lingga
Cagar Budaya Meriam Tegak

Kadang lucu melihat tingkah beberapa orang, mereka lebih suka objek lain untuk di photo. Seperti kejadian saat berada di lokasi meriam tegak, seorang wanita justru fokus mengambil video bunga kecil berwarna ungu. Tepat diseberang meriam tegak. Herannya beberapa yang lain ikut-ikutan mengambil moment tersebut. Yang saya tau itu adalah media blogger asal Singapore. Mungkin baginya unik dari warna dan belum pernah melihat. Ya ! you know kan di Singapore bunga liar nggak ada.

Tingkah lucu Media asal Singapore
dan Malaysia

2. Batu Berdaun

Sebatang pohon tumbuh di batu !!! Bisakah ? Hal ini terjadi dan ada di Dabo Singkep Lingga. Sebuah batu besar ditumbuhi sebatang pohon dengan akar yang melingkar memenuhi batu. Batu sejenis kapur itu terdapat retakan akibat akar yang menancap ke dalam batu. Dan tersebutlah Batu Berdaun.

Lingga
Inilah penampakan Batu Berdaun

Lingga

Sayangnya sebuah prasasti dibuat tepat di atas batu dengan semen dan tulisan. Semestinya prasasti itu di samping Batu Berdaun, bukan di atasnya. Hal ini membuat tak nyaman melihatnya. Untuk tau dan melihat prasasti itu kita harus mendaki keatas batu berdaun tersebut.

Tidak hanya melihat batu yang ditumbuhi pohon, di sana juga bisa menikmati pantai indah. Pantai Batu Berdaun nama yang disematkan karena disanalah Batu Berdaun itu bersemayam.

Lingga
Pantai Batu Berdaun

Lagi-lagi melihat tingkah lucu seorang media asal Singapore, sambil menunduk jongkok dia seolah sedang mencari sesuatu, namun kamera berada di tangannya mengarah ke bawa perahu. Heran apa yang dia cari ??? Ternyata dia melihat beberapa ekor anak anjing yang baru lahir di bawah perahu, lalu dia ingin mengabadikan momen itu dengan mengambil video.

Lingga




3. Air Terjun Batu Ampar

Air Terjun Batu Ampar di Dabo Singkep bukanlah Air Terjun tinggi, hanya sekitar 2 meteran saja. Untuk tempat wisata air terjun ini biasa. Namun debit air cukup deras mengalir dan memenuhi kolam-kolam yang dibangun. Terdapat beberapa gazebo untuk tempat berteduh dan santai sambil menikmati deburan air terjun yang mengalir.


Lingga
Air Terjun Batu Ampar

Lingga

Lingga

Lingga

4. Pantai Indah Sergang Laut

Lelah sudah berkeliling di beberapa tempat di Dabo Singkep Lingga, saatnya team Media Fam Trip berkumpul bersama peserta sepeda tour di Pantai Indah Sergang Laut. Disana sudah tersedia makan siang dan juga hiburan dari penyanyi bersuara merdu.

Disuguhi hidangan yang nikmat dan bentangan pantai nan indah, serta suara merdu membuat suasana meriah lengkap dirasa. Pantai berpasir putih ini menjadi pantai ke 3 yang sudah kami kunjungi di Dabo Singkep. Rasanya pulau kecil ini dikelilingi oleh pantai-pantai yang elok. Meski demikian masing-masing memiliki pesona tersendiri. Gazebo-gazebo sederhana sudah tersedia juga dengan beberapa bangku dan pedagang yang menyajikan makanan dan kelapa muda yang diserbu oleh pengunjung.

Lingga
Pantai Indah Sergang Laut

Lingga

Lingga FamTrip

Lingga Fam Trip

Lingga Fam Trip

Rumah sanggar yang menjadi tempat para biduan menyanyi, menegaskan bahwa tempat ini memang di jadikan lokasi untuk acara-acara besar. Dari segi sarana dan pra sarana menunjukan hal demikian. Team Media Fam Trip, masing-masing dengan kegiatan sendiri. Ada yang kekenyangan lalu tertidur di serpa angin laut. Ada juga yang duduk santai menikmati kelapa muda, lalu ada yang hunting photo menikmati alam di sana.

5. Pemandian Air Panas

Lingga Fam Trip

Setelah menikmati hidangan yang mengenyangkan perut dan disuguhi pemandangan alam nan indah. Puas rasanya menikmati suasana yang ada. Karena di Pantai Indah Sergang Laut cukup lama kita berada di sana.

Sore hari jam 16:30 kita kumpul lagi bersiap menuju Pemandian Air panas. Air panas alami yang keluar dari tanah ini memang asyik dikunjungi sore hari. Ada 4 buah kolam di sana, yang masing-masing memiliki tingkat panas yang berbeda. Terdapat satu kolam berpagar besi, di sana panas airnya mencapai 45 %. Di kolam-kolam lainnya masih hangat di bawah itu.

Lingga Fam Trip

Lingga Fam Trip

Lingga Fam Trip

Air panas yang keluar dari perut bumi ini ditemukan sejak tahun 1953. Dahulunya lokasi ini adalah tempat penambangan timah Belanda. Air panas yang keluar dan tak pernah kering ini dipercaya mampu menyembuhkan beberapa penyakit dan menjadi terapi. Lalu apakah air panas ini tak pernah berganti ??

Menurut pengelolah lokasi Air panas ini, setiap selesai digunakan pengunjung, maka air itu dikuras sampai kosong. Keesokan hari biasanya sudah penuh kembali. Dengan tiket masuk sekitar rp 10.000 saja, nikmatilah air panas alami ini dengan merendamkan kaki atau sekedar merendamkan tubuh.

Fam Trip bersama Media Asing di Lingga berlanjut keesokan harinya menuju Daik. Fam Trip ke Daik Lingga

You Might Also Like

4 komentar

  1. Keren oi. Harus sering dibuat begini di berbagai wilayah indonesia ya, biar banyak yg tahu potensi alam indonesia yg luar biasa

    BalasHapus
  2. #berharap di tempat saya juga diselenggarakan event serupa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tempat mu dimana iqbal, bisa saja asalkan ada bajet buat undang media asing

      Hapus