Lomba Masak Ikan Nusantara, Menuju Istana Di Batam

Batam menjadi kota pertama dilaksanakannya audisi Lomba Memasak Ikan Nusantara Menuju Istana 16 july 2017. Batam mewakili wilayah Pulau Sumatera dalam rangkai acara road show di beberapa daerah di Indonesia, dalam mencari dan menggali masakan ikan yang sangat beragam.

Dalam Rangka ulang tahun Indonesia yang ke 72 tahun, Presiden ingin mengangkat masakan yang berbahan dasar ikan untuk menjadi hidangan bagi tamu negara di Istana Kepresidenan. Untuk itu di adakannya acara Lomba Memasak Ikan Nusantara ini bertujuan mengangkat kuliner nusantara yang berbahan dasar ikan dari masyarakat. Ikan selain mengandung protein yang tinggi juga sangat baik bagi kecerdasan otak.

Masakan juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke suatu tempat dan spendingnya cukup besar setelah transportasi. Untuk itu Kementrian Pariwisata mendukung acara ini dan menjadikan masakan salah satu produk bagian dari Pariwisata Wonderful Indonesia. Hal itu disampaikan oleh ibu Esty selaku Deputy pemasaraan dan pengembangan Pariwisata yang turut hadir memeriahkan acara Lomba memasak Ikan Nusantara Menuju Istana di Batam. 
                                       

Setiap pulau di Indonesia akan ada perwakilannya dalam rangkaian acara Lomba Memasak Ikan Nusantar Menuju Istana. Seperti Batam mewakili Pulau Sumatera, Gorontalo untuk Pulau Sulawesi, lalu Biak Papua, kemudian ke Pontianak Untuk Pulau Kalimantan dan beberapa Kota di Pulau Jawa.

Untuk dicari 10 finalis yang akan dibawa ke Jakarta pada tanggal 11 agustus. Lalu untuk juara 1, 2 dan 3 akan dibawa ke Istana Kepresidenan untuk mendapatkan work shop, bagaimana menyajikan hidangan untuk Presiden. Dan yang menjadi juara 1, akan memasak ikan untuk Presiden pada tanggal 17 agustus 2017.

Itulah rangkaian acara Lomba Memasak Ikan Nusantara Menuju Istana. Lomba memasak Ikan ini turut melibatkan majalah Femina Primarasa dan Staf Juru masak Istana Kepresidenan yaitu Ibu Uty selaku Staf Juru Masak Istana Kepresidenan. Sebagai juri di Head Chef Primarasa Femina Naldy Budiarto dan Ibu Uty dari Staf Juru Masak Istana Kepresidenan.

Turut menyambut tetamu yang hadir di Alun-alun Engku Putri Batam Center. Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Batam, Gubernur yang diwakili oleh Dinas Pariwisata Kepri, Genpi Batam, Blogger dan media lokal ikut memberitakan acara istimewa ini.



Tata cara Lomba Memasak Ikan Nusantara Menuju Istana ini adalah, peserta membawa masakan siap jadi dari rumah dengan resep dan kreasi sendiri. Yang menjadi penjurian rasa dan kreasi. Lalu diuji lagi cara memasak dan kebersihan di lokasi dengan live cooking dengan memasak ikan asam pedas yag menjadi khas di Kepri.

Peserta sendiri banyak berkreasi dengan masakan ikan asam pedas. Asam yang dihasilkan pun bervariasi, ada yang menggunakan jeruk nipis, asam kandis, asam jawa, dan juga nenas. Namanya juga asam pedas tentu rasa pedas menjadi dominan, namun menurut Naldy Head Chef di Primarasa Femina menyarankan untuk mengurangi rasa pedasnya, akan tetapi rasa ikan itu sendiri untuk lebih ditonjolkan.

Dan inilah 3 terbaik dari Batam yang mewakili Kota Batam menuju Istana.
1. Sri Ekowati untuk Lontong Singkong Tongkol
2. Endang untuk Dawet Datin Ikan Patin
3. Sri Suhariyani untuk lawar Cumi



Selamat untuk 3 terbaik semoga Pak Jokowi suka sama kreasi hidangan berbahan dasar ikannya.