Anambas, adalah Kabupaten termuda di Kepri, yang letaknya di bagian ujung utara Indonesia. Dengan beberapa pulaunya berbatasan langsung dengan lautan china.

Buku Exploring Anambas yang di tulis oleh seorang tokok penulis terbaik yang di miliki Kepri, dimana buku-buku karyanya di khususkan untuk Dinas Pariwisata Kepri. Edi Sutrisno dengan apiknya mengemas dan menyusun Buku Exploring Anambas dengan dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Buku ini dapat di jadikan panduan bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Lengkap dengan keterangan, petunjuk, harga dan juga photo lokasi. Dengan bahasa yang cukup mudah di pahami, buku ini seolah bagaikan mata, dimana kita dapat melihat dan merasakan keindahan yang di sampaikan.

Buku Exploring Anambas hanya berisikan 142 halaman saja, namun banyak tempat di Kepulauan Anambas yang di ceritakan seakan membawa kita ikut dalam penelusuran dan jejak langkah yang di jalani penulis. Berdasarkan penelusuran penulis bersama teamnya dan cerita dari penduduk setempat, buku ini memberi informasi banyak hal, informasi waktu yang tepat datang berkunjung sampai cerita sejarah yang ada.

Di Buku Exploring Anambas ini sang penulis memaparkan beberapa lokasi yang tersembunyi, namun sangat indah yang di miliki Anambas. Bahkan salah satu pulaunya menyandang "Asia's Top Five Tropical Island Paradise". Pulau Bawah adalah surga wisata bahari terdepan di kabupaten Anambas. Sangat indah karena memiliki laguna semacam danau kecil di lautan. Di antara lingkaran pulau yang membentuk seolah menyatu. Dalam artikel yang rilis CNN.com, gugusan Pulau Bawah berhasil menduduki urutan pertama, mengalahkan empat pulau tropis lainnya, seperti Koh Cang (Thailand), Langkawi (Malaysia), Teluk Halong (Vietnam), dan Similand islands ( Thailand).

Tak hanya itu saja, di acara bedah buku Exploring Anambas, juga di perlihatkan melalui slide, Anambas juga memiliki air terjun yang indah, Air Terjun Temburun namanya. Dari posisi atas Air Terjun Temburun, terlihat sangat eksotis. Ya air yang mengucur deras langsung bersatu dengan laut. Kucuran air yang menyebar laksana gumpalan salju putih. Namun amat sangat di sayangkan penulis, Air terjun ini mengalami kerusakan karena pembangunan jalan. Jika pun di bangun sebuah jalan, baiknya di buat sebuah jembatan di atasnya, akan sangat indah ketika melihat air terjun Temburun ini dari sisi atasnya. Karena Air Terjun Temburun ini dapat di jadikan andalan wisata alamnya.

Masih banyak keindahan Anambas lainnya yang tertuang di dalam buku Exploring Anambas ini. Anambas mendapat julukan Raja Empat nya Papua, bahkan lebih indah dari Raja Empat. Dalam acara diskusi di Jakarta, Bupati Raja Empat bertanya, mengapa demikian? Karena, apa yang ada di Raja Empat, itu ada di Anambas, tapi yang ada di Anambas, belum tentu ada di Raja Empat.

Hemm....penasaran bukan? Ada baiknya buku Exploring Anambas dapat di miliki sebelum memutuskan untuk menjelajah Anambas sebagai panduannya. Buku ini tidak di perjual beli, melainkan, bisa di dapatkan di Dinas Pariwisata Kepri, gratis tis tis...

So , kapan kita Explore ke Anambas.......