Benalu Batu Kering Sembuhkan Penyakit Kista Dan Cancer

00.31

Benalu Batu Kering Sembuhkan Penyakit Kista Dan Cancer


Cerita sebuah pengalaman yang paling berharga dalam hidupnya, membuat seorang teman ingin berbagi cerita dan kisahnya. Tahun 2011 adalah awal dia menderita. Di awali dengan sakit pinggang yang berkepanjangan, keputihan dan menstruasi yang sakit  dan lama waktu bersihnya.

Dia bukanlah orang yang sedikit-sedikit sakit lalu kedokter, dan dia juga bukanlah orang yang percaya akan dokter. Apalagi mengingat sangat miris jika berobat ke dokter, selain biayanya mahal, obat kimia membuat dia trauma.

Apa lagi jika mendengar berita di televisi yang menakutkan, seperti mall praktek, dan mirisnya berita yang di dengar tentang berobat di rumah sakit, yang apabila tidak punya uang tak dilayani. Bukan hanya dari televisi saja, cerita nyata pun sering di dengar, membuat dia tidak suka dengan kinerja itu, dan anti akan rumah sakit dan dokter.

Menurutnya tak seperti cerita masa kecil yang mengatakan jadi dokter adalah orang mulia, bekerja di rumah sakit adalah orang yang tulus hatinya. Ah dengan cerita sekarang, itu sangat membuatnya kecewa. (Tulisan ini bukan mengandung sara, hanya buah pemikiran seseorang)

Dia juga pernah ikut pelatihan mengenai obat kimia yang notabennya adalah, hanya menghilangkan RASA SAKIT, bukan MENGHILANGKAN PENYAKIT. Dimana juga obat yang kita kosumsi dengan sering akan mengakibatkan racun di tubuh.

Tak jarang menimbulkan penyakit baru lagi. Beda dengan herbal atau jamu, yang insya Allah menyembuhkan penyakit. Allah memberikan penyakit dan Allah juga menurunkan obat atas penyakit tersebut. Kembali ke alam adalah jawabannya. Semua penyakit ada obatnya, kecuali kepikunan dan kematian. Bunyi dari sebuah hadis Rasulullah shalallahu alaihi wasalam.

Gejala awal itu berlanjut ke pendarahan yang sering di alaminya, namun dia masih bertahan untuk tidak mau mencari tau akan ada apa dengan tubuhnya. Hingga suatu hari, pendarahan hebat harus di alaminya, seingat dia, dari pukul 9 pagi sampai 12 siang, darah yang keluar tiada hentinya.

Berkali-kali dia keluar masuk kamar mandi untuk mengganti pembalut. Sampai akhir mengambil sebuah baju berbahan kaos dilipat-lipat dan di jadikan pembalutn. Seorang teman yang tidak jauh dari tempat tinggalnya mengundang dia untuk datang kerumah untuk makan siang bersama, betusaha datang walau yang dia rasakan adalah darah masih terus keluar bak air kencing.

Sempat berhenti sebentar namun, disaat sedang berada di rumah temannya dan setelah makan siang, pendarahan hebat pun kembali terjadi. Sehingga darahnya berceceran dimana-mana. Membuat orang yang hadir disana khawatir dan sempat merasa ngeri.

Temannya menyarankan untuk segera ke dokter langganannya, dan menelpon taksi untuk mengantarkan ke dokter. Dia masih sempat dan bisa jalan by motor untuk pulang dan mengambil barang -barang yang di butuhkan, walau sesungguhnya tubuhnya sudah merasa lemah dan mual serta kepalanya pusing tak tertahankan. 

Awalnya dia hanya ingin sendiri, tapi seorang temannya datang dan ikut mengantarkan dengan taksi yang sudah di pesan. Dan teman yang baik itu pun ikut menemani. Kesalahan sang supir memilih jalan, membuat perjalan rumit dan lama.

Si supir bukan memilih jalan yang bebas hambatan agar bisa melaju dengan cepat tanpa melalui jalan kecil yang macet. Dengan alasan lebih dekat, tapi sebenarnya lebih lama. Dia sudah tak tahan lagi dan berujar pada si supir kenapalah jalan ini yang dipilih, lama banget jadinya jalan, aku sudah tak tahan nih, ujarnya.

Walau akhirnya sampai juga di lokasi dokter praktek yang di kenal baik, ramah dan juga tak mahal berobat disana. Banyak yang bilang cocok dengan obat yang di beri sang dokter. Namanya sang dokter adalah HERMAN SALIM, yang membuka praktek di daerah Bengkong top 100. Tepat di samaping jalan top 100 Bengkong. Jika dari arah simpang Bengkong Harapan, top 100 sebelah kanan dan lokasi dokter praktek di sebelah kiri.

Apa yang terjadi setelah sampai lokasi, tempatnya tutup. Lalu teman yang mendampinginya mencoba telpon teman yang merekomendasikan sang dokter, setelah dilihat jadwal, dari jam 1 sampai jam 4 praktek tutup. Dan.... dia pun tak kuat lagi hingga akhirnya pingsan.

Si supir dan temannya bingung lalu ambil inisiatif untuk membawanya ke sebuah rumah sakit. Akhirnya dia di rawat di sana, menurut dokter dia harus menginap karena akan di cek lebih lanjut. Yah mau bilang apa lagi hanya bisa pasrah. Menurut teman yang mendampinginya mengatakan "tidak mahal kok kak, untuk biaya dokter dan kamarnya per hari.

Sore hari perawat memintanya untuk di cek ke ahli kebidanan untuk di USG. Sang dokter yang seorang lelaki menyambutnya ramah. Lalu saat pengecekkan dilakukan sang dokter berkata "tidak ada apa-apa di rahimnya" ujar sang dokter. Dokternya sempat mengajak berdialog dengan sedikit bercanda,
"sudah berapa anaknya," tanya sang dokter
" nikah aja belum dok" jawabnya.
"Loh kenapa tidak segera menikah,"
" mau nikah sama siapa?"jawabnya lagi masih dalam kondisi lemah.
"Di jodohkan banyak " ujar sang dokter. Lalu dengan kesal dia menjawab
"banci yang banyak di sana" lalu dokternya pun tertawa.

Sedikit tenang dengan prediksi dokter yang mengatakan tidak ada apa-apa, hanya kelebihan hormon dan harus banyak berolah raga saja. Setelah melalui banyak hal namun belum juga di temukan apa penyebab dari pendarahan yang terjadi.

Akhirnya terjawab, seringnya mengendarai motor adalah penyebab pendarahan sering keluar, walau pun sesungguhnya ada masalah penyakit. Tapi dengan seringnya bepergian kesana sini dengan motor itu juga yang membuat pendarahan. Dia memang aktif tidak bisa diam.

Hingga sekitar 7 bulan berlalu setelah pendarahan yang pertama. Pendarahan hebat kembali terjadi, belajar dari pengalaman yang pertama, dia tak mau jika harus menginap di rumah sakit selain biaya selangit, kondisinya ketika itu sedang mengalami kesulitan keuangan, dan juga baru saja mengalami kebakaran rumah di kampung tempatnya tinggal.

Dia hanya datang ke dokter, namun dokter terdekat tidak buka. Lalu pergi ke Bidan tapi obat penghenti pendarahan tak ada, lalu di sarankan untuk ke klinik di depan gang. Sampai disana dia berusaha untuk beli popok buat dewasa, dan meminta dokter memberikan obat penghenti pendarahan.

Tapi sang dokter tidak mau dan menyarankan untuk pergi ke rumah sakit agar di periksa lebih lanjut. Akhirnya tak bisa lagi berdalih ya sudah kerumah sakit by taksi.

Sampai di rumah sakit besar itu, dia di periksa lalu perawat disana menyarankan untuk menginap saja. Tapi dia menolak tidak mau, dia hanya minta obat penghenti pendarahan saja. Si perawat pun berkeras dengan sarannya.

Perdebatan pun terjadi, hingga dia menangis sambil berkata "saya tidak punya uang jika harus dirawat inap, saya mau bayar pake apa nanti," sambil menangis pilu. Perawat yang cukup tegas itu pun berkata "masalah biaya bisa dibicarakan nanti, kalau memang tidak mampu, bisa di urus surat tidak mampu. Dokter tidak mau sembarangan keluarin obat tanpa tau penyebabnya,  kenapa kamu pendarahan. Ini pasti ada masalah pada tubuhmu, kalau tidak, enggak mungkin kamu pendarahan," Dalam tangis pilunya dia pun pasrah.

Pagi hari sekitar jam 09:00, seorang perawat yang ramah dan lembut membawanya ke bagian Kebidanan. Setelah menunggu beberapa saat, tibalah giliran dia di periksa. Seorang dokter wanita yang sudah cukup berumur dengan hijab panjangnya menyapa ramah, " kenapa ini," sambil tersenyum.

Di layar USG pun ibu dokter menjelaskan, "ini adalah rahim kita, kenapa membesar, karena ini ada benjolan sebesar 7,5 cm dan ini penyebab dari pendarahan yang terjadi dan harus di buang dan di operasi,". Mendengar penjelasan ibu dokter yang perlahan itu, membuat air matanya pun mengalir deras tanpa suara.

Si perawat memberikan penjelasan bahwa dia baru megalami kebakaran rumah yang 2 minggu lalu terjadi. Lalu ibu dokter itu mengatakan " tak apa, ada KTP Batam kan, kalau ada nanti diurus surat bantuannya untuk biaya operasi dan lain-lainnya," Ibu dokter itu pun segera menyuruh perawatnya untuk segera melaporkan pada Dinas Kesehatan untuk surat bantuannya.

Setelah kembali di ruangan tempatnya menginap, tangisnya pun pecah. Seperti anak kecil yang menangis dengan suara dan isakan yang keras. Itu sangat menyedihkan katanya. Ya bukan saja baru kehilangan harta benda serta rumah, tapi juga kesehatannya, harus di operasi lagi.

Menurutnya, dia adalah orang yang tak sembarangan makan. Selain masak sendiri dan jarang membeli makanan diluar. Jarang memakan makan yang di goreng dan banyak makan sayuran yang sebenarnya menyehatkan. Tak di sangka dia harus mengalami penyakit yang menurutnya berat. Selama ini dia selalu sehat wal afiat, jarang sakit dan selalu menjaga makanannya.

Yang terjadi adalah dia tak jadi oprasi, selain dari dirinya pun yang memang lebih memilih herbal dan alami dalam pengobatanya, dan saran dari seorang teman yang istrinya pernah sembuh dari kanker payudara tanpa oprasi.

Dia pun menyarankan untuk berobat di tempat istrinya dulu berobat. Pengobatan bekam dan minum jamu ramuan, istri seorang teman sembuh hingga kini. Lalu seorang temannya dimana dia mengalami pendarahan, tersebut mengatakan, kakaknya dulu juga pernah mengalami hal yang sama cukup besar 9 cm lebih, tanpa oprasi penyakitnya sembuh minum jamu, padahal kakaknya itu seorang perawat.

Inilah penampakan dari Benalu Batu kering

Setelah bertanya dan akhirnya teman, dimana kakaknya juga pernah sembuh dari jamu yang di minum, sang kakak pun mengirimkan jamu itu. Namanya BENALU BATU, direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.

Diminum pagi siang dan sore yang 1 gelas tadi. Rasanya sangat pahit, dan pahitnya meninggalkan bekas di mulut. Di sarankan juga untuk memakan gula atau permen atau pemanis lainnya, setelah meminum jamu ini. Dan di rebusnya jangan menggunakan alat masak yang berbahan aluminium atau besi atau sejenisnya.

Tapi belilah alat yang dari tanah liat. Alhamdulillah pendarahannya pun tak pernah terjadi lagi walau baru diminum 1 kali. Berganti cairan bening yang kadang sesekali berwarna kehijauan. Memang belum sembuh total, tapi dengan pendarahan yang tak pernah terjadi itu membuat aktifitasnya tak terganggu.

Hingga setelah beberapa bulan berlalu, benjolan itu pun keluar dari vaginanya. Persis yang di katakan dokter sebesar pentol bakso. Berbau seperti telur busuk dengan lendir kehijauan. Sempat di pegang, karena ingin tau, benjolan itu keras berwarna putih. Setelah itu cairannya tak pernah keluar lagi, dia sudah sehat dan bugar seperti dulu lagi.


PERINGATAN
1. Jamu ini keras dan bisa di masak 2 kali
2. Wanita hamil dilarang keras untuk meminumnya
3. Reaksi dari benalu batu ini adalah perut terasa mual(sakit) dan berulang kali buang air besar. Berupa cairan dalam arti perut kotor.
4. Jangan minum jamu saat sibuk akan bepergian.

You Might Also Like

6 komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. akun zig man adalah penipu. buat teman2 skalian tolong jagn ketipu sam akun zig man.

    BalasHapus
  4. akun zig man adalah penipu. buat teman2 skalian tolong jagn ketipu sam akun zig man.

    BalasHapus
  5. wah aku baru tau manfaat benalu batu nih, makasih yaa

    BalasHapus