Bertemu Lagi Di Surabaya Jawa Timur

13.33

Bertemu Lagi Di Surabaya Jawa Timur


Kita tidak merencanakan sebelumnya, tapi sangat kebetulan sekali. Cerita punya cerita, Ayis BD dari Jogja akan ke Surabaya bulan mei, menemani ibunya seminar kedokteran di tanggal 9 mei. Andre, BD dari Klaten juga telah mendaftar seminar jelly art di Surabaya, di tanggal 7-10 yang diadakan sebuah group di facebook Langsung enak.

Wah ngumpul lagi dong, "ayo mba dateng juga kita jalan-jalan ke Surabaya," ujar pipit mengajakku. "Hem..... nggak bisa janji, tapi insya Allah di usahakan,"jawabku tak yakin. Di sebuah group di whatsapp yang ku buat dan diberi nama 'Kata Backpacker', Pipit dengan semangat menyusun itinary dan memberi informasi, bahwa bulan mei adalah bertepatan ulang tahunnya kota Surabaya jadi banyak event yang diadakan, dari pemeran makanan, pameran pariwisata dan banyak lagi yang lainnya.

Jauh hari cari tiket murah tapi nggak dapat, harga standar dari Batam ke Surabaya nggak jauh- jauh dari angka sekitar rp 700-1 jutaan. Hem... dari Singapore pun sama nggak ada tiket promo lagi di bulan-bulan itu. Ah hitung-hitung budget mepet, datang apa nggak ya ( mulai ragu). Mikir lagi, ini bukan moment tahunan dimana bisa di jadwalin, bisa jadi ini tidak akan terulang lagi.

Dulu cita-cita ku, ingin ke beberapa kota di Indonesia, seperti Bali yang pertama, Bandung, Jakarta lalu Surabaya. Ah Surabaya ada dalam daftar kota yang ingin ku kunjungi. Sampai mendekati hari H, masih saja maju mundur #ihdulumahbelumadamajumundurcantiknyaSyahrini jleb. Tapi teman-teman di group sedikit maksa "ayo mba kapan lagi kita ngumpul lagi, belum tentu lain waktu bisa," ujar pipit nyinyir. Ih bagaimana ini ??!!!!!!!! Mikir panjang.

Aku sengaja buat pernyataan, bahwa nggak bisa datang, dengan alasan banyak hal. Ayis yang pertama membaca langsung komentar "eh mba asih koq bantal, nggak boleh. Lalu pasang emo geram 3 x" tadinya kebaca "batal" setelah mengulang lagi baca ternyata 'bantal' sempat berfikir salah ketik, biasalah typo, ternyata memang sengaja. Katanya lo, sengaja. Aku menjawab "koq bantal ayis" #laluhilangsinyal jlebbb. Beberapa lama kemudian andre nongol "mba asih rempeyek ku piye" dengan emo sedih.
"Tenang ndre, kan bisa di paketin," jawabku santai.

Jadi ceritanya, waktu akan berangkat ke Johor Bahru, kita nugguin pipit beli satu lagi oleh-oleh titipan, lalu sambil nunggu, andre beli es crim uncle di bugis station. Di group BD, tuh uncle terkenal loh, selalu masuk dalam cerita tentang beli es crim uncle yang hanya seharga $1 sing, jika ada cerita seru yang mereka bagi dan sampai di Bugis.

Andre menawarkan es crim, tapi aku menolak karena kenyang #tumben jleb. Aku duduk dan andre berdiri sambil ngomel-ngomel "pipit itu kan sudah di kasih tau di BD, kalau pergi keluar negeri tuh jangan mau di titipin oleh-oleh, selain berat, kan nanti kena bagasi yang harganya lebih mahal dari harga tiket pesawat promo yang di beli,"

"Aku ya mba kemaren waktu di Singapore Expo, ada coba makan rempeyek sini uuuueeenak tenan (dengan logat jawanya bikin aku terawa) harganya tuh murah cuma sekitar 35 ribu lah di kurs kan ke rupiah. Pengen beli 5 apa 4 toples gitu, tapi mikir bagaimana bawanya. Nggak mungkinkan diremes-remes tuh rempeyek terus ku jadikan sereal," omelan bersambung andre sambil jilati es cream uncle Hahahahahahha dasar andre gila, bisanya dia dapat kalimat itu yang buat aku, sumpah ngakak.

Aslinya dia ngomong tuh pake bahasa jawa, andre sendiri adalah Tionghoa dimana selalu bikin aku tertawa, cina tapi ngomong jawa. Kalau di Klaten mungkin biasalah karena memang bahasa sehari-harinya jawa, tapi bagi ku itu langka. Jadi andre sukses selalu bikin tertawa, bukan saja karena lucu, tapi juga karena bahasa yang nggak biasa. Terus aku janji, kalau jadi ke Surabaya, nanti dibawain. Makanya waktu dia baca WA tentang pernyataan yang nggak jadi ke Surabaya yang di tanyakan rempeyeknya hisk.

Tapi pernyataan itu sengaja buat ngerjain andre, dan ternyata sukses buat galau karena rempeyek weees dasar andre. Dan hari yang di nanti pun tiba, akhirnya aku pun berangkat ke Surabaya. Janjian sama ayis mau ke pasar Atum di group WA. Dari rumah menuju bandara, dari bandara menuju Surabaya, dari Surabaya menuju hotel dimana ayis menginap, semua lancar jaya. Ahlamdulillah.....

Ayis sudah pesan mobil dan supir selama di Surabaya. Jadi siang itu kita jalan-jalan dengan mobil yang sudah di pesan ayis, berasa jadi horang kayah beneran. Mau kemana-mana tinggal bilang, terus di mobil kita ngobrol banyak hal. Dari cerita ayis waktu group langsung Enak buat acara lomba memasak di Jogja dan bintangnya adalah Chef JUNA, lalu ayis sempat photo bareng, lalu di jadiin photo profil. Di fb ayis di bully (bercanda ) karena banyak yang mengidolakan si Chef ganteng itu.

Pipit masih ada kerjaan dan dia menyusul sekitar jam 4 sore dengan membawa temannya Galuh, haiiii galuh dapat teman baru kita. Setelah berkumpul, menuju suatu tempat dimana ada pameran makanan, namanya 'pasar malam cap Tunjungan' (haduk tulisannya jadul). Pipit mengenalkan padaku nama makanan dan minuman yang khas di Surabaya dan yang ada di stand-stand makan yang di pamerkan.

Enak-enak semua, sangking enak semua bingung mau makan apa, akhirnya kita makan bersama dengan menu yang sama, yaitu bebek super pedas wow!! air liurku pun menetes hups. Cuma galuh yang lain karena dia nggak suka pedas.

Surabaya Jawa Timur

Hari ke 2 kita janjian jalan lagi, rencana kita mau ikutan paket tour tentang sejarah Surabaya dan touring ke pabrik rokok serta keliling dengan mobil Sampoerna, tapi ternyata jamnya sudah lewat dan hari itu tidak ada lagi tour, akhirnya bantal hahaha. Ya sudahlah jalan-jalan lagi ke mall Majapahit. Melihat pemeran pariwisata dalam dan luar negri. Lalu kita ke Hotel Surabaya mau makan nasi goreng pedas yang namanya nasi goreng "ndacjuk" ups namanya serem kalau yang tau artinya.

Kita juga berusaha ketemuan sama andre, tapi dia sombong, katanya sibuuuuuuk banget lah, nggak ada waktulah, banyak acaralah ish "terus bagaimana ndre tuh rempeyekmu," kezeeeeel "aku tuh capek bawa-bawa terus, nanti rempeyeknya remuk kaya sereal," kataku masih dengan nada kezeeeeeel. Lalu dia berusaha untuk datang di mana posisi kami berada. Tapi aku bilang, kami sudah pulang. Ternyata jeng jeng jeng, dia ada di mall Majapahit, tidak jauh lah kalaupun jalan kaki menuju hotel Surabaya.

Dan kita juga kenalan sama sahabat baru kenalan pipit waktu di bandara KLIA Malaysia yang ternyata mereka satu pesawat. Pipit cerita tentang kami yang akan ngumpul. Liana namanya, dia datang bersama adik lelakinya. Liana orangnya juga asyik banyak cerita dan pengalaman, kelihataan orangnya smart.

Surabaya Jawa Timur
Makan malam di hotel Surabaya dengan menu nasi goreng pedas.
Dari kanan Liana, Ayis, saya, dan pipit.

Esok pagi, kami jalan lagi menuju jembatan SURAMADU dan akan keliling di Pulau Madura sambil makan 'bebek sinjay' yang terkenal itu. Penasaran seperti apa sih olahannya. Di Surabaya banyak masakan olahan dari bebek, jadi selama di sana aku tuh makan olahan bebek terus. Berkeliling di Pulau Madura, kita juga sempat singgah di rumah batik. Tempatnya terpencil di dalam gang, bagi yang tidak tau akan sulit menemukannya. Tapi juara, supirnya tau tempat-tempat yang di maksud. Rencananya mau ke pantai yang katanya bagus tapi jauh lokasinya akhirnya diurungkan saja. Karena hari masih siang saya minta di antar ke tugu pahlawan, kita pun singgah lalu berphoto sebagai kenangan.

Surabaya Jawa Timur
Tugu pahlawan di surabaya


 Dan hari itu kita janjian sama andre yang merengek minta ketemu. Ya sudah, setelah aku kerjain gantian dengan alasan sibuk dan nggak ada waktu untuk bertemu dia (balas dendam ceritanya). Aku meminta pipit balas pesannya dengan mengatakan " setelah kami menimbang, membanting dan melempar-lempar, jadi kami memutuskan karena kasih dech lu, akhirnya kita pun memberi waktu disela kesibuuuukan kita untuk bertemu dengan mu wahai andre," wkwkwkwkw. Kita pun janjian ketemu di Tanjung katong jam 5 sore.

Aku selalu cerita sama ayis, kalau andre tuh orangnya lucu banget dan menceritakan sama ayis kejadian demi kejadian waktu kami bersama. Dan setelah ketemu andre, bener aja, ayis tuh tertawa terus di buat andre sampai nggak bisa ngomong. Hari itu andre membayar uang rempeyek dan titipan obat untuk bapaknya, yang kubeli di Singapore. Walau rempeyek dan obatnya belum juga dapat karena ku tinggal.

Pulau Madura

Pulau Madura
Mengunjungi rumah batik di Pulau Madura


Pulau Madura
Photo ayis saat berkeliling di pulau Madura


Jembatan Suramadu
Berphoto di jembatan SuRaMaDu

Hari berikutnya ayis sudah harus pulang ke Jogja bersama ibunya. Aku dan pipit jalan menemui teman fb ku Putra Wali. Kami pernah bertemu di Jakarta tahun 2012, waktu mengadakan acara kopdar group fb yang bernama ' sobat jomblosampaihalal in harmoni'. Setelah 2 tahun kita bertemu lagi, tadinya anggota grup tersebut banyak di Surabaya, namun sekarang nggak tau sudah pada kemana-mana.

Tanjung Katong Surabaya
Bersama putra wali, Alhamdulillah masih bisa ketemuan lagi.

Pipit juga ajak aku keliling kota Surabaya sambil menjelaskan nama tempat dan sejarahnya, ya Surabaya di kenal kota pahlawan. Seharian dia menemani sampai malam dimana kita juga mencari tiket kereta api menuju Jakarta, namun sudah habis. Pergi sana sini di station kereta nggak dapat tiket karena sudah di booking, sempat bingung bagaimana ini.

Dia juga mengajakku berphoto dan singgah di tugu serta ikon kota Surabaya. Malam harinya pipit juga mengajak aku makan mie SETAN yang juga sangat terkenal di Surabaya. Untuk pesan makanan kita harus antri di luar halaman, dan bagi yang selesai makan harus cepat-cepat keluar sebelum di minta, karena bergantian dengan yang lain. Rasanya hemmm... memang enak dan pedesnya poool. Ah jadi kangen.

Tugu Surabaya jawa timur

Seorang teman pipit yang kita hubungi memberi saran untuk naik bus travel saja, tapi aku inginnya kereta api. Singgah ke Jakarta rencana mau ketemu teman ibu ku sewaktu di Singapore, lalu rencananya pulang menuju ke Batam by kapal Pelni Kelud. Kapal penumpang dengan muatan  sekitar 2000 orang.

Di hari berikutnya kami janjian dengan galuh dan liana menuju ke kota batu Malang, di sana ada wahana yang menjadi tempat angkutan clasik bin jadul, Museum Angkut Batu Malang. Jumpa lagi di cerita halan-halan ke kota Malang.

You Might Also Like

0 komentar