Perjalanan dan cerita kali ini di sekitaran Johor Bahru, ada banyak hal yang bisa di bagikan. Salah satunya adalah cerita tentang pasar malam. Ya pasar malam di setiap tempat tentu berbeda cerita dan gaya. Jika di Indonesia pasar malam adalah pusat hiburan malam hari dengan berbagai permainan yang di zaman sekarang sudah sangat jadul (jaman dulu). Berbeda lagi pasar malam di Singapore, yang buka dari jam 12 siang sampai tengah malam. 

Pasar malam di Johor Bahru, hampir sama dengan pasar kaget di Batam Indonesia. Jika di Batam namanya pasar kaget yang menjual sayuran dan baju sekond hand, maka di Johor Bahru adalah pasar malam yang buka di sore hari sampai malam hari, dengan banyaknya pilihan dagangan yang bisa di beli.

Apa saja sieh yang di jual di pasar malam Johor Bahru ?

Ada berbagai macam yang dijual, dari makanan sampai barang pecah belah. Dari ikan sampai sayur mayur. Bahkan ada juga elektronik dan pernak pernik handphone. Makanan juga unik -unik bagi kita yang orang luar dari Malaysia.

Ya, saya menemukan makanan unik yang tak ada di Indonesia. Atau tepatnya di Batam tempat saya tinggal, makanan itu adalah kerangka ayam yang di goreng dengan tepung hingga garing. Hem saya sempat mencobanya dan.... enak kok. Dengan daging yang masih ada menempel sedikit di tulang-tulang ayam, plus tepung yang di beri bumbu, kerangka ayam gorengnya enak dan bahkan tulangnya pun bisa di kunyah. Untuk kamu-kamu, iya kamu yang hobby makan tulang ayam, pasti seneng banget dengan makanan kerangka ayam goreng ini. Nah harga dari kerangka ayam goreng tepung ini adalah, mulai dari Rm 2.50/ Rm 3.50. Tergantung pedagangnya pasang harga, bersaing harga.

  Ada lagi buntut ayam yang di goreng tepung, jika di Indonesia buntut ayam di buang dan tak dimakan, tapi di Malaysia di jual khusus dan diolah. Di goreng dengan tepung yang sama dengan kerangka ayam goreng, jadi terasa kres kres. Apa lagi jika ada lemak yang menempel, hem jadi seperti garing basah di lidah. Bagi yang tak suka dengan lemaknya, ya harus hati-hati ketika memakannya. Dijual dengan harga 4 potong buntut ayam 1 ringgit malaysia. Hem mahal juga ya....

Ada juga live cooking, beberapa stand makanan, ada mie goreng, dan juga cah kwei. Langsung di buat dan di olah di lokasi.

Di bawah ini photo beberapa stand dagangan di pasar malam, tepatnya di Plentong Johor Bahru.