Mari Ke Festival Pulau Penyengat

16.49

Mari Ke Festival Pulau Penyengat



Pulau penyengat terletak tak jauh dari pelabuhan kota tanjung pinang. Sekitar 15-20 menit untuk sampai di Pulau penyengat dengan kapal pompong. Pulau penyengat sendiri adalah pulau bersejarah, di pulau ini terdapat masjid yang dibangun mengunakan putih telur sebagai perekat bahan bangunannya. Dan masjid ini pula menjadi mas kawin dari Raja Ali Haji kepada istrinya. Pulau penyengat juga disebut pulau INDRA SAKTI atau pulau mas kawin.

Pemerintah Tanjung Pinang sedang mempersiapkan even besar di tahun 2016 ini, tepatnya di 20-24 februari akan diseelenggarakan acara FESTIVAL PULAU PENYENGAT 2016. 
Festival Pulau Penyengat

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengharapkan  Festival Pulau Penyengat (FPP)  yang diselenggarakan selama empat hari mulai 20-24 Februari 2016 mendatang bisa menjadi kelender atau event wisata nasional. Karena itu, FPP harus dipersiapkan secara matang  agar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI menjadikan festival ini sebagai agenda tahunan di Kemenpar RI.

Pernyataan tersebut disampaikan Lis Darmansyah saat rapat  persiapan  FPP, Kamis (21/1) di aula kantor Wali Kota Tanjungpinang. Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul SPd, dan kepala SKPD di lingkungan PemkoTanjungpinang.

Menurut Lis, FPP merupakan kesempatan emas bagi  Pemerintah Kota Tanjugpinang untuk memperkenalkan Kota Tanjungpinang ke dunia luar dan mancanegara. Karena itu, “gawe” ini  harus  dipersiapkan secara matang agar nama baik Tanjungpinang sebagai tuan rumah FPP harus dijaga dengan baik. 

Untuk menyemarakkan FPP, Pemko Tanjungpinang melalui  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang akan mengundang tim dari negara tetangga Malaysia, Brunai Darusalllam, dan Singapura untuk berpartisifasi dalam kegiatan Festival Pulau Penyengat. 

Sedangkan dari luar Tanjungpinang akan diundang tim dari kabupaten dan kota se-Kepri serta dari Provinsi Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.
Sementara itu Kepala Dinas Parbud Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram mengatakan, dirinya  sudah menghubungi pengurus Persatuan layang-layang dan gasing Malaysia dan Singapura. Mereka kita harapkan dapat berpartispasi dalam kegiatan tersebut,” ujar Esram.

Dijelaskan Esram, untuk peserta dari luar negeri  Kemenpar RI akan menanggung semua akomodasi dan transportasi darat selama di Tanjungpinang. Untuk itu kepada semua pihak agar mengkoordinasikan kegiatan ini kepada saudara-saudara mereka di dalam dan luar negeri, terutama di negara tetangga Malaysia dan Singapura. 

Sedangkan tim dari dalam negeri yang akan di undang di antaranya tim dari Provinsi Riau, Kalimatan Barat, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Utara, DKI Jakarta serta tim dari Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kepri seperti dari Batam. Karimun, Lingga, Karimun, Bintan, Anambas, dan Natuna). Mereka diharapkan berpartisipasi dalam lomba jong, gasing, layang-layang, fotografi, dan lainnya.

Lomba Fotografi

Koordinator Sekretariat Festival Pulau Penyengat,  Maswito, S.Pd., mengatakan untuk fotografi hadiah yang diperebutkan Rp 75 juta dari Kemenpar RI. Untuk itu komunitas fotografi yang ada di dalam dan luar negeri diharapkan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sedangkan objek fotonya adalah tentang Pulau Penyengat. Nantinya 15 finalis yang masuk final dalam lomba foto ini akan diundang oleh Kemenpar RI ke Tanjungpinang untuk melihat Festival Pulau Penyengat.

Festival Pulau Penyengat

"Objek foto sudah bisa diambil mulai dari sekarang langsung di Pulau Penyengat. Soal teknis nanti bagaimana bentuk format penilaian, juklak dan juknis akan di konsultasikan dengan bagian marketing informasi Kemenpar RI di Jakarta sebagai penanggung jawab lomba fotografi ini." ujar Maswito yang juga Kasi Promosi Wisata Disparbud Kota Tanjungpinang.

Selain lomba fotografi juga ada perlombaan lainnya. Yang mungkin perlombaan ini sudah banyak yang melupakan.

Festival Pulau Penyengat

Semoga harapan dan  niat baik ini akan mendatangkan kebaikan pula bagi Pulau Penyengat dan kota Tanjung Pinang khususnya. Dimana melalui acara ini dunia akan lebih tau dan datang untuk mengunjungi Pulau Penyengat dan Tanjung Pinang. Kita mendukung dan menyambut baik acara ini sebagai acara tahunan. Agar menarik minat wisman untuk datang dan ikut  acara ini.
Mari ke Festival Pulau Penyengat

You Might Also Like

1 komentar