Cinta Dalam Diam Dan Do'aku

00.13

Cinta Dalam Diam Dan Do'aku

Jodoh rezeky dan maut adalah taqdir yang telah Allah tentukan. Akan tetapi sangat lah mudah bagi Allah untuk merubahnya jika kita meminta dalam setiap do'a- do'a. Karena do'a adalah senjata kita untuk memohon pertolongan Allah. Namun Allah maha tau yang terbaik bagi hambanya. Allah memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.

Dalam perjalanan hidup akan banyak hal yang kita temui, masalah dan ujian datang silih berganti. Berjalannya waktu kita akan bertemu dengan orang-orang yang kita suka, cinta dan yang kita kagumi, bahkan sering juga kita bertemu dengan orang yang kita benci.

Cinta, adalah anugrah yang Allah titipkan pada diri manusia. Dengan cinta hidup kita jadi lebih indah. Ketika kita bertemu dengan lawan jenis yang membuat kita jatuh cinta, terkadang membuat kita jadi senyum-senyum sendiri. Selalu membayangkan wajah sang pujaan hati. Ah jadi ingin jatuh cinta :-)

Namun terkadang rasa cinta bisa tak masuk logika, ketika cinta berbalas banyak insan yang terjebak. Mereka tak lagi bisa mengontrol nafsu karena seringnya berduaan. Padahal Islam sudah melarang dua insan berduaan karna akan hadir yang ketiga, yaitu setan. Islam sendiri tidak menganjurkan pacaran yang kini sudah menjadi budaya dan keharusan, Bagi mereka yang menganggap perlunya perkenalan sebelum menikah.

Apakah kamu lupa, bahwa jodoh adalah Allah yang menentukan, sesuai dengan pribadimu. Jika baik, maka baik pula jodohmu. Dalam Al qur'an Allah telah berfirman "wanita yang baik-baik, adalah untuk pria yang baik-baik. Begitu juga sebaliknya, pria yang baik-baik adalah untuk wanita yang baik pula."

Pacaran bukanlah jalan kamu bisa memilih yang terbaik, atau mengenal pasangan mu jadi lebih baik. Tak jarang justru yang menikah tanpa pacaran justru lebih langgeng pernikahannya. Rasul mengajarkan kita untuk sholat Istigharah ketika berada di dua pilihan. Yang mana kita tidak tau mana yang terbaik untuk diri.

Berawal dari teman dan pertemanan, mana ku tau jika ada cinta diantaranya. Dan aku tak pernah berfikir untuk itu. Jika berjalannya sang waktu ternyata ada cinta disana, mungkin ada rencana Allah yang sudah di atur. Akan tetapi mengingat dirimu, lalu melihat diriku, apakah pantas diri ini bersamamu. Aku melihat agama yang ada di dirimu bukan pada wajah atau pun harta mu. Melihat pada perhatian yang pernah diberikan untukku, Dan aku membutuhkan itu. Cinta hadir disana seiring sikapnya yang penuh tanda tanya. Jangan buat aku salah dalam menilai mu.

Sulit bagi ku memperlihatkan pada mu bahwa aku juga ingin semua terwujud dalam nyata. Cinta yang bersemi dalam ridho NYA. Aku malu sungguh aku malu, karena rasa ini bergejolak dalam tanya ketidak pastian. Allah yang maha tau, dan aku takut ini hanya ujian seperti sesudahnya, datang dan pergi meninggalan perasaan kecewa dan luka.

Aku hanya berani mencintaimu dalam diamku, dan di dalam setiap do'aku. Memohon akan ridho dan izin dari NYA, sang pemilik hidup. Aku hanya bisa memohon pertolongan Allah dari rasa yang kini bergejolak, tanpa berani mengungkapkan. Aku hanyalah wanita yang hanya menunggu datangnya belahan jiwa untuk meminta dan meminang ku. Aku bukanlah Khadijah, yang berani meminta Muhammad menjadi pendamping dalam cinta dan hidup. Aku hanyalah wanita biasa yang sekarang terpuruk oleh keadaan yang tak mendukung kita bersatu.

Cukuplah Allah bagiku yang maha membolak balikan hati seseorang. Cukuplah do'a ku mengiring langkah mu berjalan menujuku dan mengulurkan tangan mu menyambut ku. Cukuplah engkau hadir dalam do'a ku yang selalu memohon, semoga dirimu yang terbaik dan yang Allah pilihkan untuk ku. Dan semoga dirikulah yang terbaik yang mendampingi hidupmu. Kita berjalan dalam ridho dan izin NYA, dalam kasih dan sayang NYA, dan juga dalam lindunganNYA. Aku ingin menjemputmu melalui ridho Allah, bukan melalui jalan yang tak di kehendaki NYA.
Biarkan aku mencintaimu dalam diamku dan juga dalam setiap do'a ku.

10 komentar

Asad Agus Saputra7 Februari 2016 pukul 13.12
Insya Allah wanita yang baik hanya untuk pria yang baik pulak, percaya saja jodoh sudah diatur oleh Nya, miskin bisa menjadi kaya, benci bisa menjadi rindu, semua oleh kehendakNya....
BalasHapus
Balasan
Chaycya O Simanjuntak7 Februari 2016 pukul 14.16
Tidak ada yang kebetulan. Jika hari ini sengsara kasmaran karena bagian dari mencinta, jika hari ini hanya sanggup mencinta dalam diam dan doa penuh asa, percayalah Tuhan telah mengatur kehidupan, jodoh dan maut kita jauh sebelum kita dilahirkan.

Takkan lari gunung dikejar. Jika memang dia menjadi jodohmu, sekuat apa pun manusia menentang, kalau Tuhan berkata YA, dia pasti jodohmu. Kalau bukan? Sekuat apa pun engkau meminta, pasti TIDAK dan percaya Dia menjadikan segala sesuatu indah pada waktuNya.
BalasHapus
Balasan
Chairudin Lukman7 Februari 2016 pukul 14.24
In sha ALLAH, kalo jodoh nggak bakalan ketuker. DIA maha tahu mana yang kita butuhkan bukan yang kita perlukan.

*duh, jodoh masih jadi misteri Ilahi dikehidupan ane*
BalasHapus
Balasan
Narsih Asih9 Februari 2016 pukul 21.41
Hehehe.... makasih semua atas saranya
BalasHapus
Balasan
Anonim25 Juli 2016 pukul 20.19
Sungguh luar biasa nikmatMu ya Alloh, hingga kami merasakan cinta yg begitu indah. Mencintai karenaMu membuat aku sadar betapa besar kuasaMu. Meski tak pernah ada ucapan cinta,bertahun2 tak bertukar sapa dan tak berakhir dg ikatan halal yg diinginkan, aku bersyukur Kau telah menunjukan cinta itu..
Cinta dalam diamku dan diammu.
Aku hanya bisa mendoakanmu, semoga Tuhan memberi kebahagiaan untukmu, tetap jaga imanmu yg membuatku begitu mengagumimu..
BalasHapus
Balasan
Unknown30 April 2017 pukul 10.20
mantap

inspirasi dari fashion stylist
BalasHapus
Balasan