Pameran Sejarah Kota Batam

08.46

Pameran Sejarah Kota Batam


Pameran Sejarah Kota Batam


Pameran Sejarah Kota Batam untuk kali ke 2 digelar di Radison Hotel Batam. Setelah 2 tahun lalu untuk pertama kalinya digelar di Kepri Mall. Selama 3 hari sejak tanggal 2-4 februari acara itu sukses mengundang sekitar 6000 orang lebih, hadir diacara BE KRAFF HABIBIE Festival 2018.

Pameran Sejarah Kota Batam
Sebagian kecil pengunjung di lobby Ballroom

Pameran Sejarah Kota Batam itu bergabung dengan acara Festival Habibie. Mengapa demikian ??? Sebab sejarah Kota Batam juga masih ada hubungan yang erat dengan Eyang Bj Habibie. Ya! Beliau juga pernah memimpin Batam dan menjadikan Batam kota industri.

Pameran sejarah Kota Batam sangat menarik, betapa tidak, warga Batam sebagian besar adalah pendatang atau perantauan. Ini bisa memberi pengetahuan bagi mereka untuk tau sejarah kota Batàm dari masa ke masa. "Batam dulu pernah di pimpin oleh orang-orang hebat di negeri ini," begitulah ungkapan Edi Sutrisno orang di balik pameran sejarah Kota Batam.

Travel Book
Edi Sutrisno penulis Travelbook Kepri


Edi, biasa disapa demikian, mengumpulkan informasi dan photo-photo lama dari masa ke masa kota Batam. Beliau menyimpan dengan rapi, lengkap sumber dan berita. Beliau juga hapal di luar kepala tentang sejarah Kota Batam. Meski beliau juga bukan penduduk asli dan lahir di Batam.

Sejarah dari Batam yang masih bentuk kerajaan dan dipimpin oleh Raja Nong isa, sampai terbentuk menjadi Otorita. Bahkan hingga kini dipimpin oleh Pemko Batam. Sangat teratur dan rapi Pameran Sejarah Kota Batam.

BE KRAFF HABIBIE Festival 2018
Siswa-siswi dari sekolah Kementrian Batam

Banyak siswa sekolah yang datang, untuk mendapatkan penjelasan tentang sejarah yang dipamerkan. Bukan hanya siswa sekolah saja, banyak juga orang-orang dari kalangan pribadi datang dan membaca mading demi mading yang terbentang.

Radison Hotel
Pengunjung yang hadir dari berbagai kalangan

Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari Pameran Sejarah Kota Batam. Bagaimana pemikiran-pemikiran pemimpin di masa lalu mewujudkan Batam menjadi Kota Megapolitan.

Dari mulai pembangunan 6 jembatan yang digagas oleh Bj Habibie untuk pembangunan pemerataan dan mempermudah akses dan menyatukan pulau-pulau yang jauh. Juga menjadi daya tarik untuk Pariwisata serta menarik minta investor agar menanam modal di Batam.

Eyang Bj Habibie juga mengibaratkan bahwa Singapore itu ibarat balon udara, jika pecah atau tak mampu menampung, maka Batam akan terkena dampak dari pecahan balon udara itu sendiri. Karena jarak yang dekat dan juga hubungan yang baik pastinya.

Maksudnya adalah, Singapore itu negara kecil, apa bila Singapore tak mampu menampung seperti investor, wisatawan dan lain-lainnya. Itu terbukti, banyak industri dari perusahaan Singapore berdiri di Batam. Bahkan ketika F1 pertama kali digelar di Singapore, hotel-hotel Batam banyak menerima tamu yang akan menonton F1. Sebab Singapore tak mampu menampung atau dengan alasan masalah biaya yang lebih murah.

Pameran Sejarah Kota Batam

Pameran Sejarah Kota Batam


Jembatan 1 hingga ke jembatan 6 yang kini kita nikmati, masih ada dan terjaga. Jembatan yang kini mempermudah dan menyatukan dari Batam hingga Pulau Galang Baru, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Barelang (Batam-Rempang- Galang). Jembatan-jembatan itu juga sekarang menjadi daya tarik Pariwisata yang menghubungkan Batam hingga ke Pulau Galang Baru di ujung nan jauh di sana.


Pameran Sejarah Kota Batam


Pameran Sejarah Kota Batam


Jadi sudah tau sejarah Kota Batam kan ??? Buat kamu yang belum datang dan belum tau sejarah Kota Batam, jangan dengar Sejarah dari katanya. Harus datang sendiri, baca, agar tau sendiri, bukan dari orang lain. Insya Allah tahun depan akan hadir lagi, dan semoga Kota Batam Maju dan jaya.

You Might Also Like

1 komentar

  1. Lagi banyak pembangunan di batam ya mba? Semoga Batam semakin maju.. festival Habibie selalu ramai pengunjung ya

    BalasHapus