The Best of Street Food Fiesta 2019

19.31

The Best of Street Food Fiesta 2019


Martabak Manis Sajian Pertama Paling Diminati di The Best of Street Food Fiesta 2019


Batam View Beach Resort

The Best of Street Food Fiesta 2019 dimulai sekitar pukul 18.00 WIB. Dari sekian banyak booth makanan yang disajikan, martabak manis justru menjadi camilan favorit yang pertama menarik perhatian pengunjung.

Sejak pertama gamelan dibunyikan tanda dimulainya acara, booth martabak sudah dirubung warga keturunan. Mereka tidak hanya terkesan dengan rasanya, tetapi juga cukup tertarik melihat cara pembuatannya.

"Kita memang lebih menonjolkan makanan ringan seperti camilan. Kalau untuk makanan berat, turis Malaysia dan Singapura kurang tertarik," kata General Manager Batam View Beach Resort Anddy Fong.

Menurutnya, wisman yang hadir pada kesempatan ini antara lain dari Italia, Srilangka, Singapore dan Malaysia. Ada juga dari beberapa negara lain, namun jumlahnya tak sebanyak yang dari empat negara tersebut. Wow

Mengangkat tema kuliner Indonesia tentu beragam cita rasanya. Tak akan ada habisnya bicara kuliner, yang tentu ciri khas Indonesia adalah pada bumbu masakan yang melimpah. 

Kadis Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar menegaskan, The Best of Street Food Fiesta 2019 digagas untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara, sehingga target 20 juta wisman ke Kepri dapat tercapai.


Indonesia Food

Semua dilakukan untuk kemajuan pariwisata di Kepri. Kami sangat mengapresiasi penyelenggara dalam hal ini Batam View Beach Resort yang telah menggagas acara keren ini.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani berharap akan banyak pengunjung yang datang ke acara ini untuk mengenal dan mencicipi menu favorit dari ketiga negara.

"Harapannya, event tersebut sukses besar sehingga bisa dilanjutkan lagi tahun depan. Kami sangat mendukung gelaran seperti ini karena selalu ada potensi untuk menarik wisatawan," jelasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, kuliner merupakan bisnis yang sempurna karena porsinya besar hingga 40 persen. Sayangnya, kuliner Indonesia saat ini belum memiliki national food. Ini karena Indonesia memiliki banyak makanan khas di daerah-daerah.

Berdasarkan data yang ada, untuk pariwisata, sebanyak 30-40 persen pengeluaran orang adalah di kuliner. Dari ekonomi kreatif di Indonesia, 40 persen merupakan kuliner, 20 persen fashion, dan 15 persen craft.

Batam Milik Kita adalah selogan yang merujuk pada, Batam menjadi kota dimana berkumpulnya budaya dan orang-orang dari seluruh Indonesia. Batam juga menjadi kumpulan aneka ragam masakan dan makanan yang ada di Indonesia. Sangat tepat melaksanakan event-event kuliner, yang juga mempromosikan masakan Indonesia di Batam.

Batam yang berada di Cross Border, dapat menjadi tempat pengenalan budaya seluruh Indonesia. Batam dapat mewakili Indonesia raya dengan aneka ragam budayanya.

Semoga tahun depan digelar lagi acara serupa dengan lebih baik lagi dan kita tunggu saja kabar selanjutnya. Buat kita-kita yang nggak bisa datang tahun ini, siap-siap tahun depan.

You Might Also Like

0 komentar