Lomba Perahu Kolek Di Belakangpadang

07.51

Lomba Perahu Kolek Di Belakangpadang



Perahu layar Kolek, adalah perahu tradisional yang dikayuh dengan kayu di bagian belakang dan diarahkan dengan menarik layar sebagai alat gerak kekiri atau ke kanan. Tak mudah untuk menjalankannya, karena dibutuhkan beberapa orang untuk bisa berjalan seimbang.

Setiap tahun Belakangpadang rutin menyelenggarakan perlombaan perahu tradisional Kolek ini. Di setiap 17 agustus, hari kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini memang harus dil
estarikan, mengingat minimnya minat masyarakat tentang perahu tradisional ini.

Lomba Perahu Kolek Di Belakangpadang
Beberapa perahu Kolek

Lomba Perahu Kolek Di Belakangpadang
Race perahu kolek


Perlombaan perahu Kolek ini juga menjadi moment yang mana Belakangpadang menjadi ramai oleh wisatawan mancanegara dan juga lokal. Wisman yang datang bisa dari Singapore, Malaysia dan korea. Wisatawan lokal kebanyakan dari Batam dan sekitarnya. Bahkan ada peserta lomba perahu yang datang dari Malaysia Selangor, sekitar 2 group. Info ini didapatkan dari panitia penyelenggara.

Lomba Perahu Kolek Di Belakangpadang
Pengunjung yang datang untuk menyaksikan perlombaan

Banyaknya minat orang untuk menyaksikan perlombaan perahu Kolek ini, membuat padat sekitar pelabuhan dan pasar. Banyak juga yang naik becak keliling sekitar Belakangpadang. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi sebagian orang. Untuk keliling dengan becak, mereka menawarkan harga 70.000-80.000. Sebaiknya ditawar, karena kemarin saya dapat harga sekitar rp 50.000.

Belakangpadang
Jalanan tak jauh dari pasar

Belakangpadang
Jalanan menuju perkampungan di Belakangpadang
Belakangpadang
Gardu menyambut Hut RI
Belakangpadang

Hutan bakau di Belakangpadang
Melewati hutan Bakau

Belakangpadang
Jalanan perkampungan di Belakang padang


Tempat makan yang cukup dikenal disana adalah, kedai kopi Pak Botak. Menurut cerita, teh tarik dan kopi tarik dan juga cendolnya enak. Sayang tak sempat merasakan teh dan kopi tariknya. Ingin tau apa beda rasanya sehingga begitu terkenal. Saya hanya mencoba cendolnya saja.

Terik matahari yang menyengat tidak membuat orang-orang urung datang ke Balakangpadang untuk dapat menyaksikan perlombaan perahu Kolek. Tapi sayang acara besar itu tidak di kemas dengan menarik, atau diisi dengan acara lain yang membuat orang-orang yang datang jadi terkesan. Tengah hari sudah selesai dan hanya diisi dengan pertunjukan organ seperti acara pesta kawinan.
Ada empat kategori perlombaan yang digelar, dan di bawah ini adalah kategori pemenang dan juga asal serta nama dari perahu kolek.

1. Kategori kolek 9 dengan peserta sebanyak 6 kelompok, dan yang menjadi juara adalah:
Juara 1, Putri Hijau dari Tanjungugam
Juara 2, Naga Terbang dari Pulau Panjang
Juara 3, 9 Pahlawan dari Tanjungugam

2. Kategori kolek 7 dengan peserta 10 kelompok.
Juara 1, Nona dari Pulau Petong
Juara 2, Ayam Kuning dari Pulau Petong
Juara 3, pemburu laut dari Lebam

3. Kategori kolek 5 dengan peserta 5 kelompok
Juara 1, Purti Selangor dari Malaysia
Juara 2, Merajalela dari Pulau Petong
Juara 3, Awan Biru dari Pulau Bulu

4. Kategori kolek 3
Juara 1, Putri Hijau dari Pulau Petong
Juara 2, Bujang Jauh dari Pulau Air
Juara 3, Suka Hati dari Pulau Petong.

Itulah nama kapal dan asal pemenang di tahun ini, yaitu 17 agustus 2016. Di hari kemerdekaan Indonesia yang ke 71. Ada kabar lagi dan menjadi kado di hari kemerdekaan Republik Indonesia, pebulu tangkis Indonesia meraih medali emas di olimpiade. Yaitu pasangan ganda campuran, Tantowi Ahmad dan Liliana natsir. Dan itu membuat lagu Indonesia raya berkumandang di Olimpiade. Terima kasih Tantowi Ahmad dan Liliana natsir kami bangga pada kalian.

Nb: 
Jangan lupa untuk datang di tahun depan ya ke Belakangpadang, atau saksikan juga perlombaan perahu kolek di Nongsa regatta di 18 january 2017, bertempat di Nongsa Point Marina.

You Might Also Like

0 komentar