Malam Pesta Lampion

21.07

Malam Pesta Lampion



Malam pukul 7, bertempat di COSTARINA beach Batam Center, sebuah organisasi BMTI mengadakan malam  pesta lampion. Kita ber 5 saya, rina, dian dan suaminya, serta danan, eh tinggalan kan ada lala si kecil yang aktif dan lucu anak dari mba dian. Kita menghadiri dan ingin menyaksikan malam indah bertabur lampion. Dimana sebulan belakangan kita sulit melihat bintang di langit. Jangan kan malam, siang hari pun susah melihat matahari. Hemmmm malam itu, malam pertama saya menyaksikan pesta lampion secara live.

Mana sieh  lampionnya....ooh belum di mulai ternyata saat kita tiba. Tak berapa lama lampionnya  satu-persatu terlihat. Waaaaah indahnya saat sudah di langit. Senyumku pun merekah menyaksikannya. Ada yang menabrak lalu jatuh, ada yang kesulitan juga menerbangkannya, berkali kali, ada yang jatuh dan tak jarang terbakar sebelum diterbang lampionnya. Semua jadi pemandangan yang seru melengkapi suasana.

Lampion

Lampion

                        Lampion

Terbuat dari bahan kertas minyak yang tipis dengan warna dan design yang berbeda, dan berbahan seperti lilin yang jadi bahan bakar dari lampionya. Yang mengeluarkan cahayanya ketika di terbangkan di langit. Mereka pun menuliskan permohonan mereka di kertas, yang menjadi penutup api. Ada juga nama-nama mereka di tuliskan serta do'a-do'a dan harapan. Yah terbang lah yang tinggi di langit malam, semoga do'a dan harapan dapat dikabulkan langit.

Lampion

Lampion
    

Bukan hanya muda mudi saja yang hadir, tapi juga anak anak dan lansia pun ada. Dan kebanyakan orang tiong hoa yang  mengikuti penerbangan lampion itu. Saya hanya bisa menikmati keindahan yang terpancar. Mungkin kita tidak mengerti makna dan sejarahnya. Puncak dari pesta lampion di jam 21 malam, dan akan  di terbangkan bersama-sama. Lebih dari ratusan lampion yang diterbangkan, dari pukul 7-10 malam.

Keasyikan menerbangkan lampion, mereka tak peduli berapa banyak dan harga yang di keluarkan. Dan saya, hanya bisa menikmati langit yang indah malam itu. Karena cahaya lampion yang indah menggantikan bintang malam yang tak terlihat belakangan di langit Batam. Bak bintang berjalan menjauh dan lalu menghilang, lampion yang terbang dengan kecepatan udara yang berbeda. Ada yang cepat dan ada yang lambat tapi pasti jalannya. Ada juga yang bisa menghindari pohon bahkan mengelakkan benda yang menghalangi jalannya, seperti ada remot kontrol yang mengendalikan, dan itu semua yang jadi bahan tawa dan cerita kita malam itu. Dengan duduk manis sambil mengomentari kejadian sekitarnya.

Lampion
     
Lampion


Tak mudah tuk menerbangkan lampionnya, harus dengan kehati-hatian. Dari membuka lipatan kertasnya lalu memasang bahan bakar yang disatukan pada sisi lampion kertas bagian bawah. Setelah terpasang dinyalakan api, lalu diterbang- terbangkan ringan sambil masih dipegang untuk mengontrol angin yang akan membawanya. Dari pantauan dan yang kita amati, sepertinya bukan angin sepenuhnya yang menerbangkan lampion itu, asap dan api yang menyala sempurna yang akan menerbangkannya.

Jika asap belum memenuhi ruang dalam kertas sebagai penutup api, maka akan sulit tuk diterbangkan. Ada juga yang bisa terbang namun harus jatuh lagi ketika tekanan asap dan api belum stabil. Ada juga yang terbakar kertas penutupnya, maka itu sudah tidak bisa di gunakan lagi. Seru juga sih menyaksikannya, lain kali harus coba menerbangkan lampion, jangan hanya melihat, tapi merasakan bahagianya melihat lampion itu terbang dengan berjuta harapan yang di bawanya. Ah..........terbang lah sejauh mana kau mampu lampion.

Lampion

You Might Also Like

0 komentar